Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata berkolaborasi dengan Lembaga Konsil Bangunan Hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBCI) pada hari Kamis (11/4), telah mengadakan sidang sertifikasi ahli bangunan hijau bertempat di ruang pertemuan gedung Henricus Contance Kampus Unika.
Dalam sidang sertifikasi tersebut, diikuti oleh sekitar 12 peserta yang memiliki latar belakang praktisi dari sektor bangunan seperti arsitek, jasa konstruksi, dan sektor industri bangunan lainnya.
Ketua Program Studi Arsitektur Unika Soegijapranata Maria Damiana Nestri Kiswari, ST, MSc dalam penjelasannya mengemukakan mengenai kegiatan yang menyertakan GBCI tersebut. “ Prodi Arsitektur memfasilitasi kegiatan Greenship Professional (GP) yang bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi greenship bagi para pelaku arsitek atau perancanganan bangunan di perkotaan sesuai dengan regulasi yang nantinya akan diberlakukan oleh pemerintah kota,” jelasnya.
“Disamping itu, prodi arsitektur sendiri juga mendukung pelaksanaan pandangan green building dalam arsitektur. Kami juga sudah memiliki pola ilmiah pokok untuk pengajaran yaitu echo settlement architecture yang sangat berhubungan erat dengan green building,” tambahnya.
Sedang perwakilan GBCI Yogyakarta melalui Representative Office-nya, Daud Tjondrorahardja mengungkapkan kesertaan GBCI Yogyakarta dalam sidang sertifikasi ahli bangunan hijau yang diselenggarakan di Unika.
“Kami memang meminjam tempat untuk penyelenggaraan sertifikasi GP di Unika, karena perwakilan GBCI di Semarang memang belum ada, maka saya dari perwakilan Yogyakarta bekerja sama dengan prodi Arsitektur Unika menyelenggarakan kegiatan sertifikasi ini,” terangnya.
“GBCI sendiri adalah lembaga non profit dan non pemerintah yang memiliki tanggung jawab mensertifikasi gedung-gedung juga untuk mencetak asesor. Dan kegiatannya melingkupi dua hal yaitu greenship Associate dan greenship professional. Adapun kegiatan sertifikasi yang dilakukan sekarang ini adalah greenship professional batch yang pertama,” ucapnya.
“Kegiatan dilangsungkan selama enam hari training dan setelahnya akan diberi project riil serta dikerjakan selama satu bulan. Ditengah-tengah waktu tersebut akan ada asistensi dan kegiatan lainnya. Dan apabila sudah selesai semua, lalu akan diuji seperti yang dilakukan saat ini,” tandasnya. (fas)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah