Pada hakekatnya tujuan pendidikan tinggi katolik adalah membentuk mahasiswa agar tumbuh & berkembang menjadi pribadi yang utuh, baik dari aspek profesional kelimuan maupun kepribadiannya (konstitusi apostolik tentang universitas katolik, “Ex Corde Ecclesiae”).
Keseimbangan dalam kedua aspek tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah pendidikan di Universitas Katolik. Untuk itulah perlu dilakukan usaha-usaha maksimal dari komunitas akademik agar hakekat pendidikan tersebut berhasil.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Unika Soegijapranata sebagai komunitas akademik dan salah satu pendidikan tinggi katolik yaitu dengan menyelenggarakan ajang kompetisi yang diberi nama Student of The Year (SOTY) dan diselenggarakan setiap tahun serta diikuti oleh para kandidat SOTY dari masing-masing fakultas di Unika Soegijapranata.
Dalam kesempatan presentasi final SOTY 2020, yang dilakukan secara virtual melalui zoom dan laman youtube, pada Kamis (8/10), masing-masing fakultas diwakili oleh para finalis dari masing fakultas yaitu Stanley Adrian Soesilo dari Fakultas Teknologi Pertanian, Fiona Miranda dari Fakultas Arsitektur dan Desain, selanjutnya Oxy Vegetario dari Fakultas Psikologi, Brenda Stevany dari Fakultas Teknik, Timothy Adrosio Estevanus dari Fakultas Bahasa dan Seni, berikutnya Yusvina Yuwono dari Fakultas Hukum dan Komunikasi, Oey Lysbeth Venella dari Fakultas Ilmu Komputer, dan Jimmy Christofer dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam tahap presentasi final SOTY 2020 tersebut, delapan finalis yang mewakili masing-masing fakultas memaparkan materi masing-masing di hadapan tiga juri secara daring dengan menggunakan bahasa Inggris. Tiga juri SOTY 2020 tersebut adalah Prof Dr Y Budi Widianarko MSc, Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dan Benny Danang Setianto SH LLM MIL.
Setelah pemaparan materi, setiap finalis SOTY 2020 akan melanjutkan sesi tanya jawab menggunakan bahasa Inggris dengan para juri.
Ketua Panitia SOTY 2020, Nicholas David Setiawan menyampaikan bahwa tema SOTY 2020 adalah sesuai dengan tema karya Unika tahun 2020-2021 yaitu “Integritas Ekologi”.
“Kami mulai mempersiapkan acara SOTY 2020 ini sejak bulan Agustus lalu, yaitu mulai dengan menyusun pedoman, dan sesi karantina yang diikuti oleh 16 kandidat SOTY 2020 dengan dibekali character building, wawasan Indonesia, bahasa Inggris, hingga akhirnya sebelum melewati uji publik ini, mereka melewati uji pra publik dengan juri yang berbeda, hingga akhirnya dari 16 kandidat SOTY diambil 8 terbesar. Jadi masing-masing fakultas diambil yang terbaik untuk uji publik final SOTY 2020 ini,” terang David.
Dan seperti kita ketahui, bahwa masa pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk berinovasi dan berkreasi agar acara tahunan ini bisa tetap berlangsung, maka pelaksanaan SOTY 2020 untuk pertama kalinya diselenggarakan secara online, sejak awal seleksi di tingkat fakultas hingga pelaksanaan final di tingkat universitas seperti sekarang ini, lanjutnya.
Dalam final SOTY 2020 ini, terpilih sebagai Winner Student of The Year 2020 adalah Stanley Adrian Soesilo dari Fakultas Teknologi Pertanian, 1st Runner Up diraih oleh Jimmy Christofer dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 2nd Runner Up berhasil diraih oleh Yusvina Yuwono dari Fakultas Hukum dan Komunikasi. Sedangkan Best Supporter berhasil diraih oleh Fakultas Bahasa dan Seni.
Saat diwawancarai via telepon WhatsApp, Stanley mengungkapkan rasa syukurnya karena telah terpilih sebagai Winner Student of The Year 2020 Unika Soegijapranata.
“Saya merasa kaget bercampur senang, karena sewaktu presentasi juga banyak rekan-rekan dan dosen yang mendukung, sehingga akhirnya berhasil meraih yang terbaik di SOTY 2020 ini,” tuturnya.
Untuk ke depan, tentu saya harus berkoordinasi kembali dengan pihak universitas mengenai peran saya sebagai wakil mahasiswa Unika Soegijapranata dan peran apa yang harus saya lakukan. Terutama tentu saya akan mencoba merealisasikan tentang proposal yang saya buat sebelumnya, tandas Stanley. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi