Dua atlet mahasiswa Unika Soegijapranata cabang Tenis yaitu Scolastika Jovanka Duaasdi dari prodi Manajemen dan Mohammad Fikri Zakinzhalifunnas prodi Psikologi, beberapa waktu lalu dalam ajang kompetisi POM Rayon I Jawa Tengah telah meraih prestasi medali perak pada kelas Ganda Campuran.
Dalam penjelasannya, Mohammad Fikri atau sering disapa Fikri menceritakan kembali saat tanding dengan tim ganda Unnes pada finalnya. “ Kami tanding di lapangan tenis Krida Mandala Salatiga, dan pelaksanaan pertandingan selama dua hari yaitu Selasa (23/4) dan Rabu (24/4). Dalam pertandingan POM Rayon ini saya ikut di kelas tunggal Putra dan Ganda Campuran. Dari dua kelas pertandingan itu, di tunggal putra saya hanya di perempat final, sementara di ganda campuran berhasil meraih juara dua setelah tanding dengan tim Unnes,” tuturnya.
“Kendala yang kami hadapi selama mengikuti kompetisi POM Rayon sebagian besar adalah membagi waktu dan jarak tempuh lokasi lomba dengan Unika, karena waktu pelaksanaan pertandingan bersamaan dengan jadwal Ujian Tengah Semester (UTS), sehingga dalam satu hari saya harus menempuh ujian juga tanding,” ucap Fikri.
Lebih lanjut Fikri juga menjelaskan bahwa lawan mereka di final secara skill memang berbeda. Karena tim Unnes pemainnya adalah tim pelatnas dan peraih juara I dalam pertandingan sejenis tahun lalu.
Sedangkan Jovanka atau Jojo menambahkan bahwa pada awalnya dia tidak berpasangan dengan Fikri di pertandingan POM Rayon kemarin, melainkan dengan rekan timnya yang lain, tetapi karena rekannya sedang sakit, maka Fikri ditunjuk untuk menggantikan, sehinga Jojo berpasangan dengan Fikri di kompetisi ganda campuran tenis.
Dalam hal latihan, baik Jojo maupun Fikri memang selalu rutin latihan baik di kampus maupun di luar kampus. Namun dengan latihan saja ternyata masih belum cukup, karena harus ditambah sering ikut dalam kompetisi supaya menambah pengalaman dan mengasah skill. (fas)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah