Kegiatan pembelajaran daring yang sudah dijalani selama satu bulan, tampaknya mulai diadaptasi oleh para mahasiswa. Tentu dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pembelajaran daring mau atau tidak mau memang harus dijalani untuk memutus mata rantai pandemi virus Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.
Hal ini untuk mendukung imbauan pemerintah agar proses pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi harus dilakukan secara daring, tak terkecuali bagi mahasiswa Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata. PMLP sebelum adanya pandemi Covid-19 ini sudah melaksanakan pembelajaran daring bagi dosen dan mahasiswanya.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Program PMLP Unika Hotmauli Sidabalok SH CN MHum, dalam wawancara singkat di sela-sela kesibukannya dalam melaksanakan pembelajaran daring.
“Pada awalnya sebelum pandemi virus Covid-19, PMLP sudah melaksanakan pembelajaran daring secara regional maupun antar negara atau internasional melalui Skype. Namun dengan mewabahnya virus Covid-19, ditambah adanya pemberlakuan kuliah online di seluruh kampus di Indonesia oleh pemerintah, maka untuk pembelajaran daring, kami menggunakan platform cyber learning yang difasilitasi oleh Unika Soegijapranata,” kata Hotmauli Sidabalok.
Platform https://cyber.unika.ac.id/ digunakan oleh para dosen baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, salah satunya adalah perkuliahan Dr Datuk Ary Adriansyah Samsura yang melaksanakan pembelajaran daring dari Radboud Universiteit Nijmegen Belanda.
Dr Datuk Ary Adriansyah Samsura yang merupakan salah satu dosen PMLP Unika Soegijapranata juga mengajar di Radboud Universiteit Belanda, maka pembelajaran daring menjadi solusi dalam pelaksanaan kuliah online bagi mahasiswa PMLP, imbuhnya.
“Jadi kami tetap menjaga penuh pertanggungjawaban terhadap mahasiswa, baik menjamin kuantitas minimal perkuliahan dan kualitas. Kewajiban Dosen untuk melakukan tatap muka minimal 14 kali tetap terpenuhi. Platform ini pun membantu menjamin kualitas pertemuan. Platform Cyber Unika Soegijapranata memberikan ruang yang sangat luas bagi mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi, seringkali menurut pengakuan mereka, waktu perkuliahan melebihi dari jadwal yang biasanya ditentukan,” ujar Hotmauli Sidabalok.
Menanggapi pembelajaran daring yang dilakukan oleh PMLP Unika, salah satu mahasiwinya yang bernama Dewi Kartika Maharani Praswida saat ditanya tentang pembelajaran daring yang dijalaninya, Ia mengemukakan pendapatnya,
“Kuliah online khususnya yang berlangsung di PMLP cukup efektif apalagi dengan menggunakan video dengan Big Blue Button itu lebih memperjelas lagi, ditambah dengan bahan ajar yang mudah dipahami, keterbukaan dan kesiapsediaan dosen untuk dimintai penjelasan bahkan di luar jam kuliah, serta tugas kuliah yang bukan membuat stres namun malah semakin menambah wawasan,” ucap Dewi.
Mengenai perkuliahan online dengan Dr Datuk Ary Adriansyah Samsura, terus terang untuk semester ini saya baru pertama kali mengikuti perkuliahan dengan beliau dan sangat menyenangkan, beliau sangat terbuka, aktif dan menerima setiap argumen tanpa penghakiman sekalipun pendapat mahasiswanya kadang out of topic, sambungnya.
Maka bagi saya sebetulnya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam mengikuti pembelajaran daring supaya lebih menyenangkan dan memberikan efek positif bagi mahasiswa, yaitu (1) dalam menjalani kuliah online kita harus fokus, saat pembelajaran jangan disambi dengan kegiatan lain-lain yang memecahkan konsentrasi, (2) selain itu buatlah daftar tugas-tugas beserta due date atau batas waktunya secara jelas, dan (3) buatlah target-target penyelesaiannya agar tidak terbengkalai, tutupnya. (FAS)
Senat Mahasiswa Universitas Berikan Pembekalan kepada Pengurus Baru Periode 2024/2025
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) Periode 2024/2025