Pelaksanaan LIMA (Liga Mahasiswa) Basketball CJYC Season 7 yang dilangsungkan selama hampir kurang lebih sembilan hari antara tanggal 8 Juli hingga tanggal 16 Juli 2019, ternyata menyisakan kenangan yang paling berkesan bagi tim Basket Putri Unika Soegijapranata. Hal tersebut karena tim Basket Putri ini berhasil meraih kemenangan dalam ajang kompetisi yang paling bergengsi antar perguruan tinggi se-Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan skor terakhir 57 – 47, akhirnya tim Basket Putri Unika Soegijapranata telah mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di LIMA Basketball CJYC Season 7 dengan mengalahkan tim UDINUS.
Kepala UPT Kemahasiswaan & Alumni (UKA) Unika Soegijapranata Alvonsius Ponco Hadi Heru Cahyono SKom MM menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh tim basket Unika Soegijapranata memang sesuai dengan hasil yang diraih, dan sebagai warga civitas akademika tentunya bangga dengan prestasi yang berhasil diraih.
“Tim basket Unika, baik tim putra maupun tim putri, di LIMA Basketball CJYC Season 7 tampaknya telah berjuang keras dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun memang akhirnya tim putra belum berkesempatan untuk melaju ke babak berikutnya setelah kandas di fase group. Namun di season 7 ini tampaknya tim basket putra juga sudah meningkatkan peringkatnya di LIMA Basketball dengan tiga kali main dua kali menang satu kali kalah, sedangkan tim putri justru melaju hingga final bahkan berhasil mengalahkan rivalnya dari tim basket putri UDINUS,” jelas Alvon.
“Dari hasil prestasi yang diraih ini, maka tim basket putri Unika berhak melanjutkan kompetisi di tingkat nasional mewakili provinsi Jateng dan DIY pada tanggal 4 hingga 11 Agustus mendatang. Dan ini tentunya menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri menuju kompetisi nasional,” ucapnya.
Dalam keterangannya, Alvon juga menambahkan bahwa tim putri yang berhasil meraih prestasi terbaik tingkat provinsi Jateng dan DIY ini sebetulnya memang memiliki kekompakan tim dan didukung oleh adanya dua pemain inti tim pelatnas, namun sayangnya dalam ajang LIMA Basketball CJYC Season 7 ini, dua pemain inti tersebut tidak bisa ikut bermain, meski demikian tim basket putri Unika masih tetap bisa unjuk gigi dan berhasil menjadi yang terbaik di tim basket putri LIMA Basketball CJYC Season 7.
Lebih lanjut Alvon juga menjelaskan bahwa dengan meraih juara pertama di LIMA Basketball CJYC Season 7 ini, maka tim basket putri Unika berhak mendapatkan Trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000.
Dan dalam rangka mempersiapkan diri untuk maju dalam kompetisi tingkat nasional, maka tim basket putri Unika rencana akan menambah jadwal latihannya dari yang biasanya satu minggu tiga kali latihan mungkin akan ditingkatkan menjadi setiap hari latihan. Mengingat kemungkinan tim lawan yang akan dihadapi dalam ajang kompetisi nasional lebih berat.
“Kami akan mengkoordinasikan lagi tentang persiapan tim basket putri Unika dengan para pelatihnya yaitu Mas Rudy Kurniawan dan Mas Arif, “ tandas Alvon (fas)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi