Unika Soegijapranata saat ini tidak cukup puas dengan keunggulan dalam akreditasinya, kampus ungu ini juga ingin meningkatkan keunggulan dalam layanannya sebagai institusi pendidikan yang dijangkau oleh masyarakat luas. Peningkatan layanan tidak sekedar dalam memberikan jasa, namun juga dalam proses memberikan informasi yang bermanfaat serta dapat bekerja dengan sepenuh hati. Agar kualitas layanannya semakin unggul, maka Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Unika menyelenggarakan training sehari yang diikuti oleh para tenaga kependidikan pada Senin (1/8) bertempat di Ruang Rapat Gedung Mikael lantai 4.
Menurut staff LPSDM Maura Petria Kisti, S.Psi, pelatihan ini sudah ke-6 kalinya diadakan dan melibatkan seluruh tenaga kependidikan yang ada di Unika,
“Pelatihan ini sudah diadakan sebanyak 6 kali dan pelatihan ke-6 ini menjadi pelatihan terakhir di tahun akademik 2016/2017. Kami menyadari bahwa layanan kami perlu harus selalu ditingkatkan, maka para tenaga kependidikan yang secara khusus berhadapan langsung dengan mahasiswa maupun orang tua mahasiswa diberikan pelatihan ini sehingga harapannya pelayanan akan semakin baik dan menimbulkan citra positif bagi institusi ini,” tuturnya.
Pelatihan bagi angkatan ke-6 yang dilaksanakan mulai pukul 09.00-15.30 ini diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari bagian Rumah Tangga maupun Satuan Keamanan. Isi materi pelatihannya tidak hanya sekedar teori dan mendengarkan ceramah dari pemateri, namun mereka juga melakukan simulasi dengan sesama rekan tentang wujud pelayanan prima kepada costumer.
Definisi pelayanan Prima
Menurut Ferdinandus Hindiarto, S.Psi, M.Si selaku pemateri dalam pelatihan tersebut, ia menjelaskan bahwa dalam membangun kepuasan pelanggan diperlukan 3 hal yaitu perubahan, tindakan dan hasil. “Jika ingin hasilnya lebih baik, maka harus ada perubahan dalam tindakannya. Hasil yang diharapkan adalah pelayanan di Unika semakin baik, maka perubahan tindakan harus dilakukan. Ada 5 syarat yang harus dilakukan dan tidak boleh ada satupun yang tertinggal dalam hal perubahan. Pertama harus kasat mata, dalam artian tampilan diri harus lebih rapi dan bersih serta memiliki ekspresi wajah yang ramah. Kedua, dalam memberikan pelayanan haruslah sigap dan cepat, selanjutnya yang Ketiga, jangan lupakan soal empati karena dengan memberikan empati kepada pelanggan, maka mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Berikutnya Keempat, gunakan jaminan bahwa kualitas anda dapat lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan yang Kelima, perlakukan pelanggan dengan sama, tanpa memandang status sosial maupun hal lainnya,” jelasnya.
“Perbedaan antara pelayanan yang efektif dan tidak efektif adalah masalah kepekaan, ketulusan, sikap dan keterampilan dalam menjalin hubungan dengan pelanggan. Hal ini dapat dilatih, maka berusahalah untuk melatih diri dengan 5 syarat tersebut,” tandasnya. (Ign)
Serah Terima Jabatan Senat Mahasiswa FAD SCU Periode 2023/2024
Senat Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain (SMF-AD) Soegijapranata Catholic University