Perguruan tinggi dituntut untuk menjalankan program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Tersebut adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah Kuliah Kerja Usaha (KKU).
Senada dengan hal tersebut, Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, dituntut untuk semakin banyak peluang industri kreatif yang diciptakan agar produk dari negeri sendiri dapat berkembang dengan baik. Perlu adanya pendampingan bagi para pelaku industri ekonomi kreatif yang bergerak pada bidang UMKM yang sedang berjuang untuk memproduksi, mendistribusikan serta memikirkan cara pemasaran. Melihat kondisi realita seperti itu, Unika Soegijapranata berusaha untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberdayakan masyarakat dalam UMKM dengan mengadakan KKU bagi para mahasiswanya. KKU hampir serupa dengan KKN, namun KKU berfokus pada pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM tertentu yang menjadi binaan Unika Soegijapranata di sekitar Kota Semarang agar dapat berkembang dengan baik,
KKU Unika Soegijapranata untuk periode 2 Tahun 2016 diikuti oleh 397 Mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 SKS. Sebelum diterjunkan dalam masyarakat, peserta KKU diberikan pendampingan dan pembekalan yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat (31/3-1/4) bertempat di ruang Theater Gedung Thomas Aquinas dan ruang Auditorium Lantai 3 Gedung Albertus.
Menurut Rudi Elyadi, SE., MM selaku pembicara dalam pembekalan KKU, dalam 3 tahun terakhir ini Unika Soegijapranata sedang berfokus pada 5 wilayah di Kota Semarang yang menjadi mitra binaan UMKM. “Kami berfokus pada beberapa wilayah tertentu agar hasil pendampingan dapat dilihat dan dapat dievaluasi. Selain membantu UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya, KKU ini terselenggara selama 2,5 bulan dan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana kegiatan bisnis dalam usaha kecil menengah dengan pemilik usaha tersebut. UMKM juga dapat belajar dari apa yang dilakukan mahasiswa berkat pengalaman perkuliahan atau pengalaman lain yang diterapkan dalam pembinaan UMKM tersebut. Jadi KKU ini memiliki feedback baik dari mahasiswa kepada UMKM maupun dari UMKM kepada Masyarakat”jelasnya.
Dalam penjelasannya, Rudi Menerangkan bahwa KKU ini sesuai dengan tagline dari Unika Soegijapranata sendiri yaitu Talenta Pro Patria et Humanitate yang berarti talenta pribadi yang dipersembahkan kepada bangsa dan masyarakat,
“ KKU ini juga sebagai penerapan dari Tagline tersebut. Bagaimana mahasiswa berusaha untuk mencintai dan mempersembahkan talentanya kepada masyarakat dan bangsanya sekaligus dapat mengembangkan kepedulian akan kemanusiaan, terutama orang-orang yang memiliki usaha yang sedang berkembang. Peserta KKU ikut terlibat didalam tagline tersebut untuk mengembangkan UMKM dengan segala keterbatasan yang dimiliki UMKM itu pula. Membantu mungkin untuk memberikan pencerahan, memberikan solusi ataupun memberikan pola pikirnya guna meningkatkan produktivitas dari masing-masing UMKM tersebut dan ini tidak bisa dilakukan sekali dua kali, namun dilaksanakan secara berkelanjutan” tandasnya.
Di akhir KKU nanti akan diadakan Ekspo, kegiatan pameran bersama dari pendampingan UMKM, selain itu akan dilakukan Workshop dan mengundang UMKM untuk diberikan pelatihan singkat yang dibawakan oleh berbagai narasumber, dengan maksud agar dapat menjawab persoalan dari UMKM semisal berupa pinjaman, pendanaan serta UMKM satu dengan yang lain saling sharing. (Ign)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi