Unika Bekali Mahasiswanya Sebelum Terjun KKN

“Banyak ciri khas atau karakter masyarakat desa yang nampaknya kurang diketahui oleh para mahasiswa, maka hidup di desa dan interaksi sosial masyarakat pedesaan perlu ditekankan supaya mahasiswa bisa masuk ke desa dengan mengikuti karakter masyarakatnya antara lain kesederhanaan, gotong royong, religius, dan sopan santun. Dengan mengetahui karakter tersebut diharapkan para mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungannya ketika hidup di desa,” tegas Drs. R. Bowo Harcahyo. MBA selaku pemateri dalam pembekalan KKN periode I tahun 2017/ 2018 Unika Soegijapranata, pada Selasa dan Rabu (19-20/12/2017).
Acara yang dilaksanakan di Teater gedung Thomas Aquinas, kampus Unika Soegijapranata ini dilaksanakan sebelum para mahasiswa melaksanakan program KKN di daerah yang akan mereka tuju. “Tujuan pembekalan ini kan untuk membekali mahasiswa tentang berbagai hal terutama cara hidup bermasyarakat, demikian juga untuk menyatukan visi keeratan antar anggota kelompok, nah harapannya dengan pembekalan maka dinamika kelompok mereka  akan solid, mereka akan kompak sehingga program-program dapat berjalan dg baik” ungkap Rudi Elyadi, SE., MM selaku Ketua P3M Unika Soegijapranata dalam paparan materinya.
Dr. Y Budi Sarwo, SH., M.Hum yang juga sebagai salah satu pemateri pembekalan juga menekankan visi dan misi  KKN Unika yang akan dilakukan oleh para mahasiswa,” KKN merupakan suatu pengabdian masyarakat. Dan tema KKN periode ini adalah Talenta Pro Patria Et Humanitate , artinya melalui program pengabdian masyarakat ini diharapkan mahasiswa bisa memberikan talenta yang mereka miliki untuk pemberdayaan bagi masyarakat di desa sehingga nantinya mahasiswa tidak terjebak pemahaman fisik saja tetapi bagaimana mahasiswa bersama sama dengan masyarakat bisa mengembangkan SDM yang ada di desa yang sesuai misi dari LPPM sendiri.”
Dinamika Kelompok.
Pada hari kedua pelaksanaan pembekalan KKN ini P3M Unika bersinergi dengan Tim Sunrise Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata dengan mengadakan sesi dinamika kelompok. Dinamika kelompok ini menyuguhkan berbagai game yang didalamnya tersisip beberapa materi, antara lain : belajar menghadapi permasalahan dalam KKN serta mencari solusi yang tepat yang sesuai kemampuan, bagaimana membangun serta memotivasi kelompok, pengambilan keputusan, dan kemampuan menjalin komunikasi yang baik dalam kelompok.
Dinamika kelompok yang diisi dengan berbagai game ini menurut Rudy sangat dibutuhkan guna mengakrabkan antar anggota kelompok karena mengingat para anggota kelompok berasal dari berbagai program studi. (Holy)