Unika Soegijapranata menjalin kerjasama dengan Tunghai University, Taiwan. Adapun pelaksanaan acara penandatanganan MoU antar kedua perguruan tinggi ini dilaksanakan di gedung Mikael Lantai 3 pada hari Minggu (14/5).
Sebelum penandatangan MoU, Prof. Dr. Y. Budi Widianarko, M.Sc selaku tuan rumah sekaligus Rektor Unika Soegijapranata dengan didampingi Dr. Ridwan Sandjaya. SE., S.Kom., MS., IEC selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan telah melakukan pertukaran informasi dengan rombongan dari Tunghai University, Taiwan.
Pihak Tunghai University yang hadir dalam penandatanganan MoU adalah Prof. Yen Hong Wei selaku Dean Office of International Education and Programs yang mewakili Dr. Mao Jiun Wang (Rektor Tunghai University) dan Prof. Chou Ying-Chyi sebagai Vice Dean Academic Affairs, School of Economic and MBA Programs.
Kerjasama Unika Soegijapranata dan Tunghai University meliputi berbagai bidang antara lain pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, join conferences, join research projects, dan join cultural programs.
Dalam pemaparannya, Prof. Budi mencoba mengenalkan Kota Semarang khususnya Unika Soegijapranata kepada para delegasi yang datang. Diawali dengan mengenalkan Semarang yang merupakan kota terbesar ketiga di Pulau Jawa yang berada di pesisir pantai setelah Jakarta dan Surabaya dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 juta jiwa. Tak lupa, Prof. Budi juga memberikan gambaran mengenai nilai strategis Kota Semarang yang terletak di antara 2 kota besar Jakarta dan Surabaya yang dalam waktu dekat akan terhubung dengan kota-kota besar lainnya melalui Jalan Tol Trans Jawa. Selain itu, Semarang yang juga memiliki bandara internasional dengan tersedia rute menuju Singapura dan Kuala Lumpur.
Semarang maju, Unika juga maju
“Sesuai dengan perkembangan Kota Semarang saat ini, kami memiliki salah satu motto yaitu apabila Semarang maju, Unika juga maju” jelas Prof. Budi.
“Unika sendiri menempati lahan 10 ha dan telah memiliki 2 kampus yaitu bertempat di daerah Bendan Dhuwur dan Menteri Supeno yang khusus untuk pelatihan Bahasa Inggris dan di tahun depan kita mencoba membangun kampus baru yang terletak di salah satu kota satelit dari Semarang. Di samping itu, saat ini Unika juga tengah mengajukan izin untuk membuka 3 program yang baru yaitu S-1 hubungan internasional, S-1 Kedokteran, S-2 Ilmu Komputer. Beberapa prestasi Unika lainnya adalah 50 universitas yang menjanjikan di Indonesia tahun 2006, anggota APTIK(Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia), anggota ACUCA (Association of Christian Universities and Colleges in Asia), Institutional Department of United Board of Global Compact by United Nations, memperoleh akreditasi institusi peringkat A dengan cluster penelitian : prime,” imbuhnya.
Berbeda dengan Unika Soegijapranata, Tunghai University merupakan universitas tertua kedua di Taiwan setelah National Taiwan University. Adapun prestasi dari Tunghai University salah satunya pernah memperoleh peringkat pertama sebagai private university dari XFuture. Setidaknya 17.000 mahasiswa lokal dan 1.300 mahasiswa asing saat ini tengah menimba ilmu di Tunghai University. Tunghai University memiliki setidaknya 500 fakultas, 34 program yang terbagi dalam 9 colleges antara lain : arts, science, engineering, agriculture, Social Science, Management, Fine Arts and Creative Design, Law, International College. Saat ini, Indonesia menjadi satu diantara 5 negara yang menyumbang jumlah mahasiswa terbanyak yang menimba ilmu di Negeri Taiwan disamping Hongkong, Malaysia, China dan Vietnam. Selain itu, di Tunghai University, jumlah mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu disana sebanyak 70 orang yang merupakan salah satu yang terbanyak setelah Malaysia. (Cal)
SCU Perkuat Nilai-Nilai Warisan Kebangsaan dan Partisipasi dalam Pilkada
Semarang, 23 Oktober 2024 – Soegijapranata Catholic University (SCU) menegaskan