Unika Kedua Kalinya Terpilih Tuan Rumah LIMA Basketball

Pembukaan kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) basketball season 7 telah diselenggarakan di Unika Soegijapranata pada hari Senin (8/7) bertempat di gedung Sporthall Johannes Paulus II Unika Soegijapranata.
Acara pembukaan ajang kompetisi yang diikuti oleh sekitar 17 perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini, dihadiri pula oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr V Kristina Ananingsih, CEO Liga Mahasiswa Ryan Gozali, Wakil Ketua III Perbasi Jateng Hartoyo, Koordinator penyelenggara event LIMA Season 7 Johanes Didik Armanto, serta para peserta kompetisi LIMA dan undangan.
Dalam penjelasannya Dr Kristina sebagai Wakil Rektor III Unika mengungkapkan tiga event atau kegiatan olah raga yang dilaksanakan di Unika Soegijapranata pada bulan Juli ini. “Selain acara LIMA Basketball Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) Season 7, di Unika Soegijapranata pada bulan Juli ini juga akan mengadakan Asian School Games cabang olah raga sepak takraw dan lainnya adalah Pekan Olah Raga Mahasiswa Jawa Tengah. Jadi Unika menjadi penyelenggara tiga acara besar olah raga di bulan ini,” ucapnya.
Sedang Armanto selaku koordinator penyelenggara event LIMA, menambahkan ada beberapa alasan yang mendasari terpilihnya Unika sebagai tempat penyelenggaraan tiga event olah raga tersebut. “Alasan yang disampaikan dengan penunjukkan Unika sebagai penyelenggara event olah raga, antara lain adalah fasilitas olah raga yang memenuhi standard, berikutnya adalah tribun penonton yang mencukupi, kapasitas ruang, dan beberapa kelebihan lainnya,” terang Armanto.
“Dan saya berharap dengan penyelenggaraan LIMA Basketball di Unika ini dapat mendorong meningkatnya minat mahasiswa pada cabang olah raga basket terutama pada cabang basket putra, sebab sementara ini yang mengalami perkembangan prestasi saat ini baru cabang basket putri,” lanjutnya.
Adapun Ryan Gozali sebagi CEO Liga Mahasiswa menuturkan bahwa baru kali ini kompetisi LIMA diikuti oleh jumlah peserta yang paling banyak yaitu 16 tim putra dan 12 tim putri.
“ Kompetisi LIMA pernah diselenggarakan di Unika pada tahun 2014. Saat itu event Lima adalah yang pertama menggunakan gedung olah raga ini setelah direnovasi, sehingga yang sekarang berlangsung yaitu CJYC Season 7 adalah yang kedua kalinya kita mengadakan di Unika, “tutur Ryan.
“Dan tampaknya dalam penyelenggaraan LIMA CJYC Season 7 ini pesertanya paling banyak atau merupakan rekor dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Semakin kita konsisten, semakin kita melihat kualitas dari sisi para parstisipasi yang semakin banyak. Harapannya, dari tim Jateng akan ada tim-tim yang levelnya semakin naik, dan di tingkat nasional bisa mempunyai candidate-candidate  juara seperti tim putri Unika yang tampak semakin banyak masuk ke timnas basket putri,”terangnya.
Setelah acara pembukaan LIMA Basketball Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) Season 7, dilanjutkan pertandingan perdana antara  tim Udinus dengan tim UPN Veteran Yogyakarta. Dan menurut rencana pelaksanaan LIMA Basketball CJYC Season 7 akan dilangsungkan hingga tanggal 16 Juli 2019. (fas)