Di penghujung akhir sebelum liburan datang menjelang tahun 2020, pada hari Rabu (23/12) Unika Soegijapranata melepas dan menghantar dua tenaga kependidikan (tendik) dan seorang dosen pengajar yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun). Mereka adalah Drs Hermawan Pancasiwi BA MSi, Matius Sutikno dan Suparmin.
Acara yang diselenggarakan di ruang hijau Mikael lantai 3, tampak dihadiri oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC, didampingi oleh beberapa Wakil Rektor beserta para Wakil Dekan dan Ketua Prodi, maupun Kepala Biro, UPT dan Lembaga, yang hadir pula melalui ruang virtual Unika.
Dalam suasana yang akrab, acara terselenggara dengan khidmat. Dan dalam acara pelepasan tersebut, mewakili sambutan yang purna tugas adalah Drs Hermawan Pancasiwi BA MSi, atau sering disapa Pak Hengwi.
Dalam sambutannya, Pak Hengwi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas banyak kesempatan dan kenangan yang didapat selama berkarya di Unika Soegijapranata.
“Saya mewakili rekan Mas Matius Sutikno yang sudah 32 tahun berkarya di Unika, juga Mas Parmin yang sekitar 30 tahun 49 hari berkarya, demikian pula saya sendiri yang telah diberi kesempatan berkarya sekitar 28 tahun 4 bulan, telah banyak sekali kenangan dan pengalaman yang kami jalani dan peroleh bersamaan dengan masa tugas kami masing-masing,” ucap Pak Hengwi.
Di saat kami terakhir berada di Unika karena masa tugas kami sudah selesai, yang ada dalam perasaan kami adalah rasa syukur dan juga merasa kehilangan karena banyak kenangan yang kami rasakan selama berkarya di Unika.
Kami ucapkan terima kasih, karena Unika tidak hanya memberi kami sekeluarga hidup, tetapi juga memberi kami nilai juga kepercayaan diri, lanjutnya.
Sementara Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya juga menghaturkan penghargaan atas segala pengabdian dan loyalitas para purna tugas selama berkarya di Unika.
“Seperti pada saat melepas purna tugas sebelumnya, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas loyalitas, peran dan tanggungjawab yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh para purna tugas mulai Pak Hengwi, Pak Tikno dan Pak Parmin. Karena keberadaan Bapak-Bapak ini bukan hanya sejarah selintas lalu saja, tetapi ada catatan-catatan sejarah di Unika Soegijapranata yang tidak bisa hilang kalau tanpa Bapak-Bapak semua,” paparnya.
Termasuk Pak Hengwi yang banyak berperan dalam kegiatan kerohanian awam di Unika. Semisal saat itu Campus Ministry tidak ada Romo yang mengelolanya, maka Pak Hengwi diminta untuk mengelolanya.
Demikian pula Pak Parmin yang menjadi rekan untuk mengayomi rekan-rekan lainnya dalam keamanan kampus Unika, Juga Pak Matius Sutikno dalam tugas yang menjadi tanggungjawabnya hingga detik-detik terakhir, namun sebenarnya bukan detik terakhir karena setiap tahun kita bakal ketemu dalam suatu perjumpaan paguyuban setiap perayaan Natal, jelas Prof Ridwan.
Saya berharap, Bapak-Bapak tidak berhenti di sini saja, melainkan seperti banyak rekan tendik yang sudah purna tugas ternyata sesudahnya masih bisa mengembangkan diri sesuai kemampuan yang dimiliki, di bidang wiraswasta maupun kerohanian, pungkasnya. (FAS)
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin