Unika Terima Izin Program Doktor Ilmu Lingkungan

Kabar gembira kembali datang dari Unika Soegijapranata. Pada hari Jumat (8/12) Rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. F Ridwan Sanjaya, MS., IEC dengan didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik  Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., PhD telah menerima surat izin pembukaan Program Doktor Studi Ilmu Lingkungan seperti yang tercantum dalam surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 620/ KPT/ I/ 2017, yang diserahkan oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah  Amsar, SH, MM.
Dalam sambutannya saat penyerahan yang dilaksanakan di ruang C Gedung Kopertis VI ini, Amsar memberikan ucapan atas pencapaian Unika Soegijapranata. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dengan diberikannya surat izin, maka Unika sudah bisa memulai dengan penerimaan mahasiswa baru dan tentunya Unika juga harus siap untuk re-akreditasi program studi paling lambat setiap 2 tahun.
“Kami harapkan dengan adanya penambahan program studi ini akan memperkaya jumlah program studi di setiap perguruan tinggi dan ke depan kami berharap adanya peningkatan mutu terutama terkait manajemen mutu internal,” tegas Amsar.
Sudah Cukup Lama
“Proses pengusulan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan merupakan perjalanan yang panjang karena kami mengusulkan di tahun 2013 dan telah dikunjungi sebanyak 2 kali. Baru mendapatkan izin di tahun 2017 ini. Namun 4 tahun untuk proses pengusulan akhirnya terbayar dengan adanya penyerahan surat izin ini, karena program S3 ini memang yang sudah lama kami tunggu dan bagi kami ini sebuah hadiah sekaligus amanah. Adanya pengajuan izin pembukaan S3 ini karena kami merasa sebuah universitas kurang lengkap ketika belum membuka program doktoral (S3),” jelas Prof. Ridwan Sanjaya.
“Pembukaan program S3 sudah kami pertimbangkan cukup lama bahkan lebih dari 5 tahun sebelumnya termasuk untuk kemungkinan penerimaan mahasiswa terutama untuk Semarang dan Jawa Tengah karena Ilmu Lingkungan ini bukan program studi yang mainstream. Dengan diberikan izin ini, maka menambah jumlah program studi di Unika Soegijapranata menjadi sebanyak 24 program studi dengan rincian 14 proram studi di tingkat S1; 9 program studi di tingkat S2; dan 1 program studi di tingkat S3″ jelas Prof. Ridwan Sanjaya.
Untuk pengoperasian program S3 Ilmu Lingkungan, Prof. Ridwan Sanjaya menegaskan bahwa dibandingkan S1, waktu kuliah S3 lebih fleksibel sehingga Unika Soegijapranata akan berusaha mengejar sebelum bulan September 2018, Program Studi Doktoral Ilmu Lingkungan sudah mulai beroperasi di Kampus Bendan Dhuwur.
Selain Program Studi Ilmu Lingkungan,  Unika Soegijapranata juga telah mengajukan beberapa permohonan izin pembukaan program studi di tingkat S1 untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Hubungan Internasional serta akan menjajaki beberapa kemungkinan pengajuan izin pembukaan Program Studi di tingkat S2 baik monodisiplin ilmu maupun multidisiplin ilmu. (Cal)