Visitasi Reakreditasi Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata telah dilaksanakan mulai hari ini Jumat (23/4) oleh Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yaitu Prof Dr Adiwijaya MSi dan Dr Adhi Dharma Wibawa ST MT.
Acara visitasi yang direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari ini, diselenggarakan secara daring dan tentunya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang harus dipenuhi.
Dalam sambutan acara visitasi akreditasi tersebut, Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC memperkenalkan seluruh tim yang hadir dalam ruang virtual dan menjelaskan perkembangan Prodi Sistem Informasi sejak awal pendirian.
“Asesmen lapangan yang dilakukan hari ini adalah asesmen yang kedua sejak Prodi Sistem Informasi ini mulai didirikan,” ungkap Prof Ridwan.
Jadi Prodi Sistem Informasi mulai didirikan sejak tahun 2013, kemudian diasesmen lapangan pada tahun 2017. Saat itu Prodi Sistem Informasi belum sempat meluluskan mahasiswanya, sehingga hasilnya tidak maksimal.
Olehkarena itu kita mengajukan kembali di tahun 2018, hanya saja prosesnya harus membutuhkan dua hingga tiga kali perbaikan. Jadi akhirnya diproses pada tahun 2020 dan pada saat itu adalah masa pandemi dan kita dijadwalkan pada tahun 2021. Sehingga dengan demikian kita sudah pernah mengalami perubahan sebanyak dua kali, paparnya.
Memang pandemi covid ini sudah banyak merubah banyak hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Sehingga budaya ini menjadi bagian dalam budaya universitas, terutama untuk kami yang menjadi universitas swasta dengan yang kami jual adalah mutu. Karena apabila masyarakat tidak percaya akan mutu program studi atau universitas, maka akan menjadi bencana bagi kami.
Untungnya pada tahun 2016, kami mendapatkan penghargaan untuk akreditasi institusi perguruan tinggi dan Unika Soegijapranata mendapatkan akreditasi ‘A’, yang pertama di Jawa Tengah, lanjutnya.
Dan sekarang dengan akreditasi tersebut semoga hasil akreditasi kali ini bisa maksimal, karena para dosen punya aktifitas yang cukup tinggi, para mahasiswa juga mempunyai aktifitas yang cukup tinggi, penjaminan mutu juga sudah menjadi budaya, sehingga kita harapkan akreditasi kali ini hasilnya benar-benar maksimal.
Sedang Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang diwakili oleh Prof Dr Adiwijaya MSi juga menyampaikan tujuan asesmen lapangan yang akan dilaksanakan secara daring dalam waktu dua hari.
“Seperti kita ketahui, bahwa asesmen lapangan adalah bertugas mengcapture, menganalisis hasil dan mengevaluasi dari hasil kunjungan ini, memappingkan dengan apa yang telah dibaca di borang, terutama apabila ada perubahan seperti yang disampaikan tadi, sehingga diharapkan tidak ada data yang berbeda dengan yang disampaikan,” tutur Prof Adiwijaya.
Semoga dengan perubahan data ini membawa peningkatan dari parameter-parameter yang telah kami coba telaah, dan tentunya hasil akhir adalah milik BAN PT.
Disamping itu, tentu saja kualitas tersebut bukan untuk BAN PT tetapi akan kembali ke perguruan tinggi itu sendiri. Semoga dengan apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan di Prodi Sistem Informasi dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan, terus dicek milestonenya apa yang belum tercapai, apa yang sudah tercapai dan apa yang perlu ditindaklanjuti.
Dengan harapan semoga rekaman yang kami dapatkan bisa mencerahkan dan bisa membawa Prodi Sistem Informasi Unika menjadi lebih baik lagi dan terus bersemangat dalam membangun SDM yang unggul untuk bangsa ini, pungkasnya. (FAS)
Senat Mahasiswa Universitas Berikan Pembekalan kepada Pengurus Baru Periode 2024/2025
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) Periode 2024/2025