Seiring dengan bertambahnya usia universitas, Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata juga menginjak usia genap 40 tahun. Berangkat dari apa yang telah dikatakan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno yakni “jangan sekali-sekali melupakan sejarah!” atau “Jas Merah”. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilalui FHK, kegiatan tersebut antara lain: silahturami dengan para senior atau dosen FHK yang sudah purna tugas, serta ziarah ke makam dosen FHK yang telah meninggal dunia.
“Sekali lagi karena kita tidak ingin meninggalkan sejarah, bahwa kita ingin mengingat, kita menjadi besar saat ini, kita menjadi ada saat ini, dan berkembang, tidak mungkin kalau tidak ada jasa mereka,” tegas Ketua Dies Natalis FHK 40, Benny Danang Setianto S.H., LL.M., Ph.D. Menurutnya, melakukan kegiatan silahturahmi dan ziarah merupakan hal yang selaras dengan apa yang diucapkan oleh Bung Karno atau Soekarno.
Masih dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis FHK. Fakultas ini mengadakan acara pemutaran dan diskusi film “Before You Eat” yang bekerjasama langsung dengan Greenpeace Indonesia. Film dokumenter tersebut menceritakan bagaimana eksploitasi yang dialami para anak buah kapal (ABK) Indonesia yang berada di kapal-kapal asing. Oleh karena itu, film tersebut diputar dan didiskusikan karena FHK mempunyai misi yang harus direalisasikan.
“Kehidupan mereka (ABK) sungguh mengenaskan. Sesuai dengan semangat atau misi kita yaitu mengkomunikasikan keadilan dan kemanusiaan,” pungkas Benny.
Selan itu, fakultas yang berada di universitas yang terlahir dari jantung gereja. FHK mengadakan pula rekoleksi internal. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para dosen dalam melaksanakan penugasannya. Lebih lanjut, adanya program studi magister hukum dan kesehatan mendorong FHK untuk melakukan pengabdian ke masyarakat sekitar dengan memberikan pengobatan gratis.
Sebagai fakultas yang ingin adaptif dengan perkembangan masa kini, FHK dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis menggelar lomba TikTok yang kompetitornya adalah siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebelum perlombaan dimulai pun, diadakan juga workshop tentang mengenai bagaimana cara membuat konten TikTok yang menarik sehingga acara lomba akan semakin kompetitif.
Tidak berhenti dari situ, sebagai penanda Dies Natalis 40 FHK, P. Danardono SH., Mag. Hum. dan Ign. Dadut Setiadi M.M. menggarap buku yang berjudul “Keadilan dan Kemanusiaan”. Buku ini akan berisikan mengenai sejarah Fakultas Hukum dan Komunikasi terlahir.
“Semangat buku ini adalah memberi makna kita semua sebagai civitas akademika Fakultas Hukum dan Komunikasi. Jadi para alumni jika membaca buku ini, harapannya bisa mengingat lagi dan menemukan makna baru begitu seterusnya,” tutur Danardono.
Dalam peringatan Dies Natalis, FHK menggelar acara yang dihadiri oleh Rektor Unika Soegijapranata, dosen, tenaga pendidikan (tendik), alumni Fakultas Hukum, dan mahasiswa pada Sabtu (13/8) di selasar Gedung Antonius. Acara semakin meriah karena diisi dengan penampilan alumni serta kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Selamat Dies Natalis ke-40 kepada seluruh civitas akademika FHK Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Teruslah memberikan talenta terbaik bagi bangsa negara dan kemanusiaan. Talenta Pro Patria et Humanitate! (Dim)