Minggu 10/9, UKM Drama CamouFLAge tampil pada Cultural Night 5th Celt International Seminar. Drama yang ditampilkan kali ini cukup berbeda dan berkesan baik bagi para penonton dan pemain lantaran menggabungkan unsur gerakan dan audio berupa backsound yang mendukung, berbentuk musikal. Sebelumnya drama musikal pernah ditampilkan oleh CamouFLAge pada saat merayakan Natal bersama di Kantor Gubernur Jawa Tengah awal tahun 2017.
Para pemain drama musikal adalah sebagai berikut: Elisabeth Rain Ory sebagai Belle, Gabriela Kristiani Sudianto sebagai Beast, Victor Glodev sebagai Pangeran Adam, Maria Novika Diah Siswari sebagai Cogsworth, Yohana Livia Ayuningtyas sebagai Lumiere, Meriam Margareta Baureh sebagai Mrs. Pots, Kartika Retno sebagai Chip, Mardiana Tiwi sebagai Gaston, Noviana Purba sebagai Stove, Stella Yuliani Sanyoto sebagai Bimbette, Stefanny Julianto sebagai Wardrobe, Syifa Grizilla sebagai Penjaga Perpustakaan, dan yang terakhir adalah Dana Bratu Joaquim de Araujo, Alma, dan Laura Solis sebagai penduduk lokal. Dalam memainkan perannya para personil CamouFLAge InI dibantu oleh lima orang siswa asing penerima beasiswa Darmasiswa periode 2017/2018. Latihan bersama dengan para mahasiswa/i asing ini berlangsung sebanyak 3 kali. Selebihnya personil CamouFLAge melakukan latihan secara independen. Ibu Ekawati Dukut (pelatih sekaligus pengurus UKM CamouFLAge) memberikan masukan, semangat dan bantuan, baik secara fisik maupun nonfisik bagi para personil UKM Drama ini. Cynthia Hani pun selama ini bersusah menjadi pelatih kedua untuk mengurus para personil CamouFLAge bertanggung jawab sebagai stage director. Tanpa ketekunan dan dedikasi Cynthia, drama ini tak akan memiliki alur yang hidup dan tampak nyata dimata para penonton.
Penampilan drama musikal ini menuai pujian dari beberapa keynote speaker & presenters dalam seminar internasional tersebut. Mereka adalah Prof. Harry Aveling, DCA, STM, M.AppLing, Ph.D; Prof. James F. D’Angelo, M.A., M.B.A., Ph.D; Drs. Y.E. Budiyana, M.A.; dan Emilia Ninik A., SP., M.Hum. Tangisan gembira para pemain pun pecah setelah menampilkan drama musikal yang merupakan adaptasi dari film animasi Disney: Beauty and the Beast. Walaupun beberapa pemain merasa penampilan dan kinerja mereka belum maksimal, karena terjadi beberapa kesalahan saat tampil, mereka tetap senang sebab telah dapat meluangkan waktu bersama dan berbagi sukacita selama latihan. Itulah kenang-kenangan berharga yang diperoleh CamouFLAge semenjak didirikan pada tahun 2013. #bus
Video Youtube :
#1. https://youtu.be/U6Yw71tV5fs