Selasa (27/7) lalu, Dr Dra Laksmi Hartayanie, MP (dekan FTP) dan Mellia Harumi STP MSc (Sekprogdi S1) bersama Radio JFM Semarang mengadakan talkshow mengenai program-program kuliah FTP Unika yang mampu menunjang karir para mahasiswanya.
Sebagai Fakultas Teknologi Pertanian (Progdi Pangan) yang mengacu pada pembelajaran standarisasi internasional ini, telah menawarkan lima rumpun keahlian yang nantinya dapat membantu mahasiswa untuk menunjang karirnya setelah menjadi sarjana. Lima rumpun keahlian tersebut meliputi: keamanan dan integritas pangan, mikrobiologi dan pengolahan pangan, rekayasa proses pangan, desain dan pengembangan produk, nutrisi dan pangan fungsional
“Jadi buat temen-temen SMA yang mau belajar teknologi pangan itu nggak usah jauh-jauh ke luar negeri, sebab di FTP Unika adalah teknologi pangan yang berkualitas internasional (yang ada di Kota Semarang)” pungkas Laksmi Hartayanie.
FTP Unika juga akan siap memfasilitasi mahasiswa apabila ingin melakukan riset dan penelitian di luar negeri dikarenakan telah mendafatakan pada program pemerintahan yakni MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Selain melakukan penelitian dan riset, mahasiswa juga diperkenankan mengambil kesempatan untuk menjadi student exchange atau pertukaran pelajar, program ini disebut intership. Negara-negara yang nantinya dapat dituju oleh mahasiswa adalah Korea, Taiwan, dan Thailand.
“Oleh karena itu, sekarang mahasiswa FTP Unika dengan program studi yang sama dapat mengambil kuliah di luar negeri juga. Nah, tapi itu nanti SKS-nya bisa kita konversi. Jadi FTP Unika lebih terbuka dan luas untuk mahasiswa belajar di sana,” jelas Mellia Harumi.
“Nantinya mahasiswa akan membuat penelitian di sana, lalu pulang ke Indonesia akan membuat report untuk dipresentasikan (semacam ujian). Dan program ini, sebenarnya bisa mengganti program kami yang satunya yakni Kuliah Kerja Praktik (KKP) atau magang karena program ini menjadi salah satu syarat kelulusan juga,” tambahya.
Sementara itu, mahasiwa FTP setelah lulus kelak akan mendapatkan nilai tambahan dari beberapa industri pangan. Hal ini bisa terjadi karena setiap mahasiswa akan mengikuti program wajib sertifikasi selama lima hari. Sertifikasi tersebut bekerja sama langsung dengan BSI (British Standards Institution) Group Indonesia. Maka setelah mahasiswa mengikuti kegiatan sertifikasi, akan mendapatkan tiga sertifikat sekaligus.
“Saya tambahkan bahwa sertifikasi ini hanya FTP Unika yang mengadakan full paket selama lima hari. Malah satu-satunya di Indonesia, karena kemarin kami juga sempat mengobrol dengan trainner-nya, ternyata benar, cuma satu-satunya, FTP Unika yang baru mengambil full paket,” sahut dekan itu.
Mellia Harumi ketika siaran menyampaikan teruntuk teman-teman SMA yang sedang penasaran dengan kegiatan kuliah FTP Unika, diperkenankan untuk menjajal terlebih dahulu bagaimana keseruannya menjadi mahasiswa teknologi pangan. Program tersebut diberi tema yakni “one our becoming food technology students”. Ia berpesan juga bagi yang ingin mendaftar program ini dapat bisa langsung pantau postingan-postingan sosial media FTP Unika, yakni ada Instagram (@ftpunika) dan Facebook (Teknologi Pertanian Unika). (Dim)