Penyelenggara ASEC di tahun 2015 ini adalah De La Salle University Dasmarinas Philippines. Dan diikuti oleh peserta dari 2 negra yaitu Indonesia dan Philippines. Dari Indonesia sendiri terdapat 2 Universitas yang mengirim delegasi yaitu UNIKA Soegijapranata dan UNIKA Widya Mandala Surabaya. Sedangkan dari Philippines mengirim delegasi dari 2 Universitas yaitu De La Salle University Dasmarinas dan Miriam College.
ASEC merupakan International Conference yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Di tahun 2015 ini tema yang diangkat adalah “Cultivating Volunteerism in a Globalized Society Towards ASEAN Integration 2015”. Dalam acara ini delegasi-delegasi dipersiapkan untuk menghadapi ASEAN Integration yang terjadi di tahun 2015 ini. ASEAN Integration sendiri menjadi keuntungan sekaligus tantangan bagi anak muda Indonesia. Karena dengan adanya ASEAN Integration, pintu menuju dunia Internasional menjadi terbuka lebar, alur perdagangan juga lebih mudah karena adanya freeflowing goods, dan yang terpenting adalah Negara-negara ASEAN menjadi Negara yang saling bahu-membahu sehingga tidak ada lagi Negara yang “ter-belakang” dan “ter-depan” semua akan menjadi sama rata dengan adanya ASEAN Integration. Namun hal ini juga merupakan tantangan bagi generasi muda di Negara ASEAN dimana kita dituntut untuk menjadi lebih peka terhadap perkembangan dunia Internasional, lebih siap untuk menghadapi persaingan di dunia Internasional, untuk menjadi lebih perduli terhadap sesama, dan dapat tetap menjaga keutuhan bangsa terutama dalam aspek kebudayaannya.
Di acara ini delegasi dibekali ilmu mengenai leadership dan volunteerism oleh beberapa pembicara. Terdapat juga rangkaian kegiatan sosial, seperti pembuatan bohlam dengan solar energy, kunjungan ke panti sosial dan beberapa tempat lainnya. Pada akhir acara juga terdapat diskusi dimana seluruh delegasi memaparkan pendapatnya mengenai leadership, ASEAN integration dan volunteerism. Selain itu juga terdapat games untuk mempererat persaudaraan antar delegasi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada ASEC 2015 ini yaitu:
# |
peserta diberi pembekalan mengenai “ASEAN integration and Globalization” (mengenai kesempatan dan tantangan yang dihadapi), pembekalan mengenai “ASEAN integration and its implications on the youth “ (bagaimana implikasi integrasi ASEAN terhadap anak muda), pembekalan mengenai “Leadership” (mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi anak muda ASEAN sehingga siap menjadi pemimpin dunia) ,pembekalan mengenai “volunteerism” (bagaimana anak muda ASEAN bisa berarti bagi lingkungan disekitar mereka), |
# |
melihat salah satu proyek yang dijalankan oleh beberapa organisasi untuk memberi penerangan bagi rumah sangat sederhana yang tidak terjangkau aliran listrik dengan memanfaatkan barang bekas dan elemen air sebagai bahan utama dalam proyek tersebut. (Solar bulb) |
# |
Diskusi kelompok mengenai apa saja yang telah dipaparkan pada saat pembekalan dan dipresentasikan |
# |
Tour ke Tagaytay dan Manila |
Manfaat :
* |
banyak pengalaman yang didapat yaitu bertambahnya wawasan regional dan global baik itu kesempatan yang ada dan juga permasalahan yang sedang dan akan dihadapi serta peran kita sebagai anak muda dalam menyikapinya. |
* |
Dapat mengembangkan kepribadian kita sebagai anak muda agar lebih tangguh dalam menghdapi kehidupan Internasional (Globalisasi) |
* |
Memperluas jaringan pertemanan antar Negara |
* |
Melatih kepribadian dari sisi leadership dan volunteerismytay dan Manila |
Hal yang paling mengesankan adalah bertemu dengan teman-teman delegasi dari berbagai Universitas dimana kita menghabiskan waktu bersama dan bertukar pikiran mengenai tema, budaya bahkan mengenai kehidupan sehari-hari
Kegiatan Internasional seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masa depan, selain dapat membuka mata terhadap dunia, menambah relasi, menambah pengalaman, kita juga mendapatkan ilmu yang mungkin tidak bisa kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia kita harus dibekali oleh ilmu-ilmu bermanfaat seperti pada kegiatan ASEC ini sehingga Indonesia akan lebih maju dari pada Indonesia yang sekarang ini.