Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata berhasil menjadi finalis “IFTSA & Mars Product Development Competition 2022”. Ini merupakan sebuah kompetisi internasional yang diadakan oleh Institute of Food Technologist (IFT). Tema atau topik utama dalam kompetisi ini ialah “Create a shelf-stable yogurt beverage without a kill step in production that contains live and active cultures”.
Leony Kristina, Alicia Brillia Sarwono dan Severus Ryan Wisastra adalah tiga mahasiswa FTP Unika Soegijapranata yang akan berangkat ke Chicago, USA pada bulan Juli 2022 ini untuk memaparkan hasil karya mereka. Topik yang diusung oleh Leony dan tim ialah “Cryogurt: Instant Freeze-Dried Yogurt as an Intervention Tool to Combat Malnutrition in East Nusa Tenggara – Indonesia”.
Cryogurt adalah temuan atau ide baru yang diusung oleh tim FTP Unika (Leony, Brillia, dan Ryan) dengan konsep yogurt bubuk instan rasa jambu yang kaya akan vitamin. Cryogurt diolah dengan metode pengeringan Freeze Drying pada suhu dingin dengan tambahan komponen cryoprotectant untuk mempertahankan bakteri baik di dalam yogurt. Metode ini diharapkan dapat memperpanjang umur simpan yogurt sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan di berbagai wilaya, khususnya dalam upaya penanggulangan gizi buruk di NTT-Indonesia.
Ide ini telah dirancang sejak akhir Desember 2021 dan merupakan hasil brainstorming bersama dengan dibimbing oleh Cynthia Andriani STP MSc. Beliau juga banyak berbagi pengalaman sewaktu mengikuti kompetisi tersebut beberapa tahun yang lalu. Meskipun terdapat kendala dalam proses penyusunan Cryogurt, tim ini tidak pernah lelah untuk terus mencoba dan mencari informasi.
Berbagai persiapan telah mereka lakukan bukan hanya fisik, mental dan psikis, namun persiapan presentasi juga mereka lakukan. Tanggal 12 Juli yang akan datang tim ini akan memaparkan hasil temuan di Chicago, USA dan bersaing dengan 6 tim lainnya dari berbagai penjuru dunia dengan berbagai strata pendidikan.
“Bersyukur bisa membawa nama Unika Soegijapranata dan FTP ke ajang internasional ternama” ucap Brillia. Ryan juga mengungkapkan perasaan “Excited banget karena baru pertama kali ikut kompetisi apalagi tingkat internasional” ucapnya. “Kaget juga bisa menjadi salah satu dari dua perwakilan Indonesia yang bisa lolos. Semoga kita bisa kasih yang terbaik” tutup Leony.
Cynthia Andriani STP MSc selaku dosen pembimbing memberikan dukungan dan arahan secara penuh kepada Leony, Brillia dan Ryan untuk mulai belajar berkompetisi sejak dini. Ia berharap agar Leony dan tim dapat memberikan yang terbaik “Karena ini merupakan kesempatan istimewa untuk keluar negri menghadiri event ini bertemu dengan banyak food technologist professional. Event ini juga merupakan expo makanan dan minuman terbesar di US. Semoga mereka bisa memanfaatkan sebaik-baiknya, bisa menjadi contoh untuk mahasiswa lainnya serta menularkan spirit untuk mau bersaing di kancah internasional” ucapnya.
Ia juga berpesan “Kuliah hanya 4 tahun, kita mau menyelesaikan dengan biasa-biasa saja atau dengan meninggalkan jejak-jejak prestasi yang bisa dikenang, harapannya supaya teman-teman mahasiswa juga semakin semangat untuk berprestasi” tutur Cynthia Andriani.
Mari kita doakan Leony, Brilia dan Ryan dapat memberikan yang terbaik untuk diri mereka, Unika dan Indonesia.