Unika Soegijapranata mengusung konsep green building dalam pembangunan gedung di Kampus BSB. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh Unika Soegijapranata dengan mengubah rooftop menjadi lahan hijau tempat menanam beberapa sayur mayur dan buah-buahan. Pada kesempatan ini Yayasan Sandjojo dan Unika Soegijapranata menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang.
Kamis (01/09) pengurus Yayasan Sandjojo, dosen, mahasiswa, dan Dinas Pertanian Kota Semarang menyambut dengan antusias kehadiran Tia Hendi saat mengunjungi rooftop Kampus BSB Unika Soegijapranata. Kunjungan ini dalam rangka panen pertama sayuran yang sudah memasuki masa panen.
Melalui konsep green building dan munculnya gerakan urban farming mendorong Unika Soegijapranata sebagai lembaga pendidikan secara khusus berkontribusi untuk penghijauan kota. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Yayasan Sandjojo, Rm. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, M.Sc.,SJ atau yang kerap disapa Romo Wiryono.
“Menggerakan kepedulian terhadap lingkungan kaitannya dengan urban farming untuk membangun sebuah sisi pertanian yang cinta lingkungan, memanfaatkan segala lingkungan, dan penghijauan kota juga,” tuturnya.
Selain itu, Romo Wiryono menyampaikan adanya urban farming ini juga dapat menjadi salah satu unit pemasukan guna pengembangan universitas. Dengan begitu hal ini dapat menjadikan simbiosis mutualisme, baik dari sisi universitas dan masyarakat.
“Kalau nanti panen kita jual, mungkin ke dosen, karyawan, tapi kalau lebih, ya, kita salurkan ke pasar,” jelasnya.
Tia Hendi ketika sedang mengambil hasil panen di rooftop Kampus BSB Unika Soegijapranata menyampaikan pula kepada masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan kosong dengan baik.
“Walaupun di puncak (rooftop), tapi masih bisa menghasilkan sayur-sayuran yang segar-segar, mari kita sama-sama memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan yang produktif. Keren, Unika Soegijapranata keren. Semarang hebat!” (Dim)