KKN Adaptif Pandemika-4 yang telah diselenggarakan oleh Unika Soegijapranata selama satu bulan bersama mitra dampingan, pada Selasa (30/11) telah berakhir dengan ditandai penarikan kembali KKN Pandemika-4 secara online bersama Wakil Walikota Semarang Ibu Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu MSos dan Wakil Rektor Inovasi, Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji N ST MComIT PhD.
Dalam pesan sambutannya Robertus Setiawan Aji PhD mewakili Rektor Unika Soegijapranata menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa Pandemika-4 beserta para mitra dampingan yang dapat bersinergi bersama dalam kegiatan satu bulan.
“Tentu para mahasiswa sudah merasa dekat dengan para mitra dampingan di area masing-masing selama berdinamika bersama, namun karena waktunya penarikan maka tentu harus kembali ke kampus, dan ini saya rasa menimbulkan kerinduan antara mahasiswa dan para mitra dampingan yang sudah terlanjur dekat,” ucap Robertus Setiawan Aji PhD.
Kami juga mohon maaf jika selama pelaksanaan program KKN Pandemika ini ada yang kurang berkenan bagi Bapak dan Ibu mitra dampingan. Tentu dalam kegiatan KKN ini, para mahasiswa banyak belajar dari masyarakat, tentang relasi, ketangguhan, bersosialisasi, dan yang utama dalam konteks pandemi ini adalah belajar bertahan hidup yang tidak didapatkan di kampus.
Tentu dengan tagline Unika Soegijapranata yaitu Talenta pro Patria et Humanitate, menjadi bekal bagi para mahasiswa dalam mengimplementasikan keilmuan dalam masyarakat supaya berdayaguna. Terlebih dengan bekal karakter yang diberikan oleh kampus Unika kepada para mahasiswa melalui ATGW yang terangkum dalam KKPVT (Kritis, Kreatif, Peduli, Visioner dan Tangguh) sangat diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengabdian dalam kegiatan KKN Adaptif Pandemik-4, lanjutnya.
Sementara Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wakil Walikota Semarang merasa terdukung dengan terselenggaranya KKN Adaptif Pandemika-4 Unika Soegijapranata.
“Sebagai pimpinan daerah Kota Semarang dengan penduduk sekitar 1,7 juta jiwa, tentu tidak mudah dalam memberikan payung ketentraman di tengah badai pandemi covid-19 yang oleh para pengamat memprediksi belum tahu kapan akan berakhir. Namun ketidakpastian ini tidak membuat kami gentar atau takut karena saya yakin dengan hadirnya para mahasiswa di tengah masyarakat akan membantu penanganan covid-19. Hal tersebut terbukti, salah satunya adalah semakin menurunnya angka covid di Kota Semarang, ” ungkap Ir Hevearita Gunaryanti.
Sesuai dengan konsep dari Bapak Walikota Semarang bersama dengan akademisi dengan Tri Dharma perguruan tingginya, telah bekerja sama dan memberikan inovasi-inovasi baru bagi masyarakat dengan pola pikir out of the box.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih dengan terselenggaranya kegiatan KKN Adaptif Pandemika-4 oleh Unika Soegijapranata ini, dan berharap bisa berlanjut dengan Pandemika berikutnya terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi melalui inovasi-inovasi yang sesuai dengan topografi Kota Semarang, ” tandasnya. (FAS)