Pada Kamis-Sabtu (10/12 – 12/12) di Griya Paseban Semarang diselenggarakan Pertemuan Pengabdian kepada Masyarakat dengan dana Misereor-Aptik. Hadir pada pertemuan tersebut: Ketua Aptik, Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Widya Karya Malang, Universitas Widya Mandala Madiun, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Parahyangan, STT Musi Palembang, Unika Musi Charitas Palembang, Unika Santo Thomas Medan, Universitas Atma Jaya Makasar, Universitas Adma Jaya Yogyakarta dengan total yang hadir 40 orang.
Profesor Andreas Lako (Kepala LPPM Unika Soegijapranata) menyambut baik kehadiran Perguruan-perguruan Tinggi Katolik seraya mengingatkan apa-apa yang telah dilakukan oleh STT Musi, UWM Surabaya, USD Yogyakarta, dan Unika Soegijapranata Semarang selama 3 tahun semoga berdampak positif. Selagi para Kepala/Ketua LPPM hadir perlu berdiskusi tentang pemberdayaan Jarlit Aptik.
Romo Wiryono (Ketua Aptik) menegaskan kerjasama Misereor- Aptik akan dilanjutkan, bahkan Misereor perlu mewujudkannya langsung dengan PT Katolik. Dengan demikian Aptik hendak meyakinkan Misereor pada Kegiatan Peduli Mentawai, menanamkan nilai-nilai unggul dan transparansi serta option to the poor, menggalang kerjasama regional dan internasional.
Acara dilanjutkan dengan sharing 4 kota, evaluasi Misereor oleh Project Manager, penyajian artikel yang akan dibukukan, penyajian call for paper, city tour, dan diskusi rencana selanjutnya.
Selamat Berkarya. (bus fhk)