Fakultas Psikologi yang sebelumnya telah memiliki LPT (Lembaga Psikologi Terapan), CG (Center of Giftedness), dan P2GPA (Pusat Pelayanan Gangguan Perkembangan Anak) demi mengembangkan pelayanan yang lebih baik dan lebih maksimal kepada masyarakat, ketiga pusat psikologi terapan tersebut disatukan menjadi satu rumah, menjadi satu gedung, menjadi satu pusat yaitu CAP (Center of Applied Psychology), yang sekarang ini masih dalam proses dibangun tepat di samping gedung Antonius.
Dekan Fakultas Psikologi, Ibu Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes menerangkan bahwa pendirian CAP (Center of Applied Psychology) selain untuk mengembangkan pelayanan yang lebih baik dan lebih maksimal, juga bertujuan sebagai perantara perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pelayanan masyarakat, pengajaran, serta penelitian mahasiswa.
Ibu Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes menambahkan, “ kedepannya penggunaan CAP sendiri bagi mahasiswa Psikologi akan dibedakan antara mahasiswa Psikologi S1 dengan mahasiswa Psikologi S2. Mahasiswa S1 baru diperkenankan menjadi asisten karena hal tersebut memang berkaitan dengan kode etik Psikologi, lalu bagi para mahasiswa Psikologi S2 boleh melakukan konseling tetapi harus dengan pengawasan supervisor serta pasien harus tahu serta mengizinkan bahwa yang akan melakukan konseling adalah seorang mahasiswa dengan pengawasan supervisor”. Gedung CAP ini diharapkan April 2015 mendatang sudah selesai dibangun, CAP ini nantinya juga akan merekrut tenaga kerja sebagai pekerja harian yang tentunya dengan seleksi ketat serta harus memenuhi kriteria yang diajukan (MBR).
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi