Unika Soegijapranata sebagai sebuah institusi pendidikan katolik turut andil mendukung dan terlibat dalam pelayanan menggereja. Salah satu bentuk dukungan dan keterlibatan Unika Soegijapranata yakni dengan menyediakan tempat maupun memberikan dukungan secara materil kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Jawa Tengah. LP3KD akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Indonesia (PESPARANI II) di Kupang.
LP3KD melakukan seleksi Pesparani II di Unika Soegijapranata, Teater Gedung Thomas Aquinas pada Minggu, 4 September 2022. Melalui kegiatan ini telah terpilih perwakilan dari bidang Mazmur, tutur kitab suci dan cerdas cermat.
Mewujudkan aktivitas penggereja, seni budaya gerejani yang hidup di masyarakat merupakan tujuan diadakannya Pesparani. Perwujudan aktivitas ini diterapkan seperti menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya gerejani kepada masyarakat.
Pesparani sendiri dilakukan selama dua tahun sekali. Pesparani pertama dilakukan pada tahun 2018 di Ambon. Pesparani yang kedua akan dilaksanakan pada tahun 2022 di Kupang. Kemudian kegiatan yang dilakukan dalam rangka Pesparani sendiri meliputi; Paduan Suara, Cerdas Cermat Rohani, dan Tutur Kitab Suci. Kegiatan Pesparani ini diikuti oleh 105 gereja Keuskupan Agung Semarang.
Adapun tema yang diangkat pada Pesparani II ini “Mewujudkan Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju”.
MR Priyanto, Ketua LP3KD Jawa Tengah, tema ini diangkat karena ingin mewujudkan persaudaraan dalam kegiatan Pesparani II. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Indonesia menjadi bersaudara walaupun berbeda agama. Sebagai contoh untuk di Kupang, ketua panitianya justru dari saudara kita yang Muslim. Kemudian kegiatan-kegiatan lain didukung oleh masyarakat yang berbeda agama. Begitupun waktu Pesparani pertama di Ambon, masyarakat yang beragama lain juga ikut mendukung kegiatan Pesparani. Inilah yang diharapkan, sebuah persaudaraan sejati seperti itu. Walaupun berbeda, kegiatan kerohanian mendapat dukungan dari segala masyarakat yang menyatu dan menjadi sebuah persaudaraan sejati.” tutur Priyanto.
Selain itu, kegiatan Pesparani II ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan perlombaan. “Pesparani ini tidak semata-mata lomba, mangkanya namanya pesta paduan suara. Pesta ini bukan lomba, bukan hanya semata-mata untuk menjadi juara, tetapi pesta ini merupakan luapan kegembiraan kita untuk bersyukur dan memuji kepada Tuhan. Pesta ini diikuti oleh seluruh provinsi di seluruh Indonesia.” (Kris)