Sinergis antara Mahasiswa, Tendik-Dosen dan Alumni dalam Soft Skills Training Ready to Work

Bertempat di gedung Mikael lantai 4 dan juga ruang transit theater gedung Thomas Aquinas, kembali diselenggarakan Pelatihan Soft Skills Siap Kerja bagi mahasiswa. Kegiatan ini merupakan wujud dari MoU antara Rektor Unika Soegijapranata dengan USAID-RWAP (Ready to Work Acceleration Program). Sedangkan pelaksana kegiatan adalah SSCC / Pusat Karir Mahasiswa bekerja sama dengan Unit Kemahasiswaan dan Alumni.
Namun kali ini ada yang berbeda dalam pelaksanaan training yang berlangsung selama dua hari, tanggal 27 – 28 September. Adalah mas Andy , yang dikenal sebagai sekretaris Ikatan Alumni Soegijapranata, digandeng oleh mbak Yoel (Kepala SSCC Unika) , untuk turut berpartisipasi dalam mengisi salah satu sessi yang menjadi incaran peserta.
Sessi pembuatan surat lamaran kerja dan curriculum vitae, serta teknik wawancara kerja selalu diminati mahasiswa. Oleh karena itu, sessi ini selalu dibagi dua. Mas Andy diberikan kesempatan untuk dapat mengulas tentang surat lamaran kerja dan curriculum vitae pada hari kedua, dimana mahasiswa akan di-review dengan model RWAP.

Mas Andy mengungkapkan bahwa dalam membuat surat lamaran dan curriculum vitae itu sebenarnya ada dua kategori utama, yaitu ingin menonjolkan diri (kepribadian diri) atau ingin berasa sudah masuk dalam company yang akan dituju. Berbagai hal dapat diungkapkan dalam menunjukkan kedua hal tersebut, di antaranya pemilihan warna CV , foto diri , bentuk tulisan dan lain-lain.
Dengan menampilkan contoh pertugasan peserta yang diberikan pada hari pertama, segala sesuatu tentang CV dan tampilan diri dibahas bersama. Peserta sangat antusias dan banyak pertanyaan. Bukan itu saja, dari fasilitator memberikan pancingan kepada para peserta untuk pertama kali memberikan tanggapan atas tugas yang dibuat oleh rekan-rekan peserta. Setelah jawaban demi jawaban dari peserta terungkap, baru fasilitator memberikan uraiannya.
Antusiasme dari peserta ini terukur dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan, sehingga sessi review CV menjadi lebih panjang daripada semestinya.
Sementara itu, mbak Yoel mengungkapkan bahwa dengan bergabungnya alumni Unika di dalam pelatihan kali ini merupakan bentuk sinergis antara mahasiswa , tendik/dosen dan alumni. Mas Andy yang merupakan alumni Teknik-Sipil yang diwisuda tahun 2002, selalu membuka peluang kerjasama dengan SSCC/ Pusat Karir. “Semua dilakukan untuk dapat memberikan yang terbaik buat mahasiswa. Selepas dari kuliah, mereka akan tersebar ke berbagai daerah, company dan diharapkan menjadi leader-leader yang hebat. Maka mereka perlu dibekali dengan soft skills yang baik,” ungkap mbak Yoel dan diiyakan oleh mas Andy.

Mahasiswa sebenarnya punya potensi yang sangat besar. Dengan adanya handphone di tangan , hampir semua pengetahuan didapatkan. Mereka hanya membutuhkan tuntunan , apakah informasi yang mereka dapatkan itu benar atau salah. Itulah kewajiban dari para orang tua, guru, dosen, pendidik.
Kegiatan training kali ini ditutup dengan sukacita dan pengetahuan yang baru bagi para peserta. Menurut pengakuan mereka, mereka lebih yakin dan semakin mantab dalam melangkah. Banyak hal yang didapatkan seperti penyusunan CV, kerjasama, komunikasi interpersonal, bagaimana cara belajar yang baik dan masih banyak hal lagi selain mengerti tentang keuangan yang sehat. Diharapkan akan muncul kedisiplinan diri sendiri agar semua hal tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Pukul 16.00 wib, kegiatan berakhir dan peserta akan mendapatkan sertifikat langsung dari USAID beberapa minggu setelah pelaksanaan. (yoel-sscc)