Sebagai institusi publik dalam bidang pendidikan, Unika Soegijapranata harus bertanggung jawab kepada masyarakat umum. Lewat hubungan yang baik dengan media massa, khususnya harian Suara Merdeka, eksistensi kampus Unika dan berbagai aktivitasnya dapat diketahui luas, sehingga menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban publik.
Untuk itu, Jumat (14/1) rombongan dari Unika Soegijapranata berkunjung ke kantor Suara Merdeka. Rombongan yang terdiri dari forum doktor, dosen, dan mahasiswa ini disambut oleh perwakilan redaksi koran yang berkantor di Jalan Kaligawe Km. 5 ini.
"Tujuan utama dari kunjungan ini ialah mempererat jalinan hubungan antara Unika dan Suara Merdeka," ungkap Dr. Marcela Simanjuntak. Wakil rektor 4 ini juga menambahkan bahwa forum doktor yang berkunjung berinisiatif untuk memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan masyarakat, terutama Jawa Tengah. Hal ini terkait dengan brand Suara Merdeka yang merupakan "korannya Jawa Tengah".
Hubungan Suara Merdeka dengan Unika Soegijapranata sebenarnya sudah terjalin cukup erat. Beberapa dosen sudah sering menulis rubrik wacana untuk harian ini. Selain itu, ada pula dosen yang menjadi pengasuh salah satu rubrik konsultasi.
Dalam kesempatan ini, ketua forum doktor Unika Soegijapranata, Bapak Oktavianus, juga mengungkapkan harapannya terkait dengan agenda forum yang ia ketuai. Ia berharap hasil diskusi yang diadakan oleh forum doktor bisa memberi warna bagi masyarakat, lewat Suara Merdeka. Hal ini juga menjadi bentuk aktualisasi tri dharma perguruan tinggi.
Seusai diskusi, rombongan diajak melihat-lihat dapur redaksi dan percetakan Suara Merdeka. (kronik-teo)