Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM), Unika Soegijapranata mengadakan diskusi dengan tema besar “Financial Planning” pada Selasa (18/10) di Gedung Theater Thomas Aquinas. Sebagai pemantik diskusi ada dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata, Dra. Lucia Hari Patworo, M.Si., dan Konsultan Bisnis & Coach, Esther Minarni, SE, MM, CFP.
Kepala LPSDM, Dr. B. Resti Nur Hayati, SH.M Hum., mengungkapkan dengan adanya diskusi ini bertujuan agar para dosen dan tenaga pendidikan dapat mengatur manajemen keuangannya dengan baik. “Tujuannya agar dapat mengatur penghasilan uang kita, syukur-syukur kita ketika dapat mengatur penghasilan sebelum pensiun bisa menumbuhkan ide untuk berinvestasi atau mempunyai usaha sampingan. Jadi, pensiun ini jangan dijadikan masa yang menyedihkan karena uangnya sedikit atau habis, oleh karena itu kita persiapkan diri jauh hari sebelum pensiun datang,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Pengembangan Sumber Daya, Dr. Agnes Advensia C, SE. M.Si. Akt., mengingatkan kepada dosen dan tendik untuk mempersiapkan masa pesiun yang akan datang dari jauh hari.
“Hidup itu pilihan. Tergantung Bapak atau Ibu mau pilih yang mana. Tapi tentunya kita akan memilih pilihan yang baik. Sama halnya ketika kita akan menjelang pensiun, apakah kita sudah siap? Maka sebelum menjelang pensiun kita persiapkan sejak sekarang agar siap dari sisi mental dan dapat menciptakan perasaan yang sukacita dan gembira ketika nantinya pensiun,” tuturnya.
Dalam paparannya, Lucia Hari Patworo mengingatkan pentingnya melakukan perencanaan keuangan keluarga dengan membuat seleksi kebutuhan dan menabung. Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda sehingga kita harus pandai menyeleksi dan mengaturnya. Beberapa poin penting dalam mengendalikan keuangan antara lain :
- Membuat catatan pengeluaran uang
- Menyusun anggaran belanja
- Membagikan penghasilan untuk berbagai kebutuhan
- Belajar berbelanja dan memanfaatkan uang yang ada
- Mengusahakan penghasilan tambahan
Esther Minarni juga semakin memperjelas dengan perhitungan persentase kebutuhan, kewajiban, keinginan, tabungan dan investasi. “Kita harus cermat dan bijaksana dalam mengatur keuangan kita agar dana biaya hidup ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sepanjang hidup kita.”
Ia juga berpesan “Jangan pernah berhenti untuk berkarya karena ketika pensiun Anda hanya berhenti untuk mengabdi, tapi tidak berhenti untuk berkarya. Maka bagi Anda yang masih muda, usia muda inilah yang akan menjadi penjamin masa tua kita. Jadi, bijak-bijaklah dalam menggunakan uang, membelanjakan uang, dan jangan lupa untuk beramal.” [Humas Unika Soegijapranata/Dim]