Talenta Pro Patria et Humanitate, memberikan bakat/talenta terbaik bagi nusa, bangsa dan kemanusiaan. Motto ini yang terus menjadi semangat bagi Unika Soegijapranata untuk terus berdampak bagi masyarakat. Program Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan Kuliah Kerja Sinergis (KKS) telah dirancang sedemikian rupa supaya mahasiswa Unika Soegijapranata dapat berdampak dan belajar langsung dengan masyarakat khususnya para pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) maupun PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).Setidaknya 214 mahasiswa peserta KKU/KKS periode Gasal 2022/2023 ini telah melakukan pendampingan mitra melalui berbagai program selama 2 (dua) bulan. Pada program ini, mahasiswa banyak melakukan hal-hal praktik seperti branding, pengembangan produk mitra, marketing, pendampingan dari sisi manajemen produk mitra, dan masih ada banyak lagi.
Selasa, 20 Desember para peserta KKU/KKS dan mitra dampingan menggelar expo/bazar produk di Lapangan Albertus Unika Soegijapranata. Acara ini juga dihadiri oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Wali Kota Semarang.
Ita mengaku sangat senang karena mahasiswa Unika Soegijapranata telah melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kota Semarang. “Tentu saya sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini. Karena mahasiswa dan mahasiswi Unika Soegijapranata memberi pendampingan kepada para UMKM yang ada di Kota Semarang” katanya.
Selain itu, Ita juga menyampaikan “Kita tahu bahwa packaging, higienis, kemudian rasa, dan cara penyajiannya ini juga menjadi salah satu pilihan para konsumen dan wisatawan. Sehingga ini juga bisa menjadi salah satu pilihan dari para wisatawan untuk bisa memilih makanan dengan kearifan lokal, harganya murah, dan rasanya enak,” tambahnya.
Tidak hanya kegiatan Expo yang digelar, ada pula acara workshop yang nantinya bertujuan untuk membantu kemajuan para pelaku UMKM Kota Semarang. Acara ini nantinya akan diisi oleh Dr. Y. Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum. (Kepala LPPM Unika Soegijapranata) dan Bayu Widiantoro, S.T., M. Sn. (Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unika Soegijapranata).
“Expo ini merupakan salah satu bentuk nyata karena mahasiswa mengaplikasikan keilmuwan apa yang didapati. Sehingga mereka terjun ke masyarakat untuk juga mengaplikasikan hard skill dan soft skill,” tutur Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji N, ST, MComIT., Ph.D.
“Tapi, di sisi lain. Kami berharap mahasiswa ini belajar dari masyarakat secara langsung. Terutama, terkait berbagai tantangan nyata. Karena mahasiswa ini selama di kelas kan hanya memahami teori saja. Jadi, ketika mahasiswa praktik langsung ini bisa melihat bagaimana kerja keras masyarakat, bagaimana sulitnya berusaha untuk mengembangkan UMKM. Sekaligus membantu menyelesaikan tantangan tersebut,” tambahnya. [Humas SCU/Dim]