Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) menandatangani Nota Kesepahaman dengan beberapa sekolah pada Senin, 19 Desember 2022 di Gedung Mikael Lantai 3 Ruang Hijau. Nota Kesepahaman atau yang dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Rektor Unika Soegijapranata, Dr. Ferdinandus Hindarto, S.Psi., M.Si dan Kepala Sekolah yang bersangkutan. Setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK).
Penandatangan MoU dan PKS ini dihadiri oleh beberapa sekolah, diantaranya Sekolah YSKI, SMA Tri Tunggal, SMA Kebon Dalem, SMA Terang Bangsa, SMK Terang Bangsa, SMA Krista Mitra, SMK IPT Karangpanas, SMA Nusaputera, SMK Nusaputera 1, SMK Nusaputera 2, SMA Kesatrian 1, SMA Kesatrian 2, dan SMA Sedes Sapientiae.
Unika Soegijapranata terbuka dan menerima kerja sama dengan berbagai sekolah untuk menciptakan pendidikan yang inklusif. Selain itu, Unika Soegijapranata menerapkan Ex Corde Ecclesiae (Dalam Hati Gereja) mengenai Konstitusi Apostolik terkait perguruan tinggi dan universitas Katolik.
“Universitas ini (Unika Soegijapranata) didirikan dengan tiga perutusan, yang memberi perutusan bukan kami, tetapi semua Universitas Katolik di dunia mengikut satu buku yang sama yaitu Ex Corde Ecclesiae dari John Paul II. Bahwa Perutusan kami ada tiga, yang pertama dalam bidang keilmuan dan integritas moral karakternya, kedua mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan budaya demi semakin banyak kehidupan, yang ketiga ini yang berat tidak mudah bagi kami; menjadi sumber inspirasi dan mewartakan kasih dalam bidang pendidikan,” terang Dr. Ferdinandus Hindarto, S.Psi., M.Si, dalam sambutannya.
Selain itu, Unika Soegijapranata juga membangun jejaring dengan sekolah SMA-SMK, hingga menerima kunjungan dari anak-anak TK yang berada di sekitar Semarang, tidak hanya dari sekolah Katolik, tetapi juga sekolah negeri.
“Setiap bulan, ada kunjungan dari anak-anak TK yang berada di sekitar Semarang. Mereka mengunjungi museum mini Soegijapranata, yang ingin tahu Soegijapranata itu siapa dan kami terima dengan sukacita, karena ini bagian dari perutusan kami. Intinya kami ingin bersama-sama dengan sekolah-sekolah, apa yang kami bisa lakukan, apa yang bisa kami bantu, tetapi kami juga banyak belajar dan mendapat masukan, supaya institusi kita sama-sama baik dan berkembang,” lanjut Ferdinandus
Sambutan yang diberikan oleh Rektor Unika Soegijapranata ini menjadi awal yang baik dan kemudian dilanjutkan dengan sesi penandatangan kerjasama yang dilakukan antara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, FHK dan pihak sekolah yang bersangkutan. [Humas SCU/Kris]