Tahun ini, terlihat suasana baru ketika kita memasuki gedung Mikael. Ya, terlihat renovasi baru di gedung Mikael lt 2. Berikut aspirasi dari pengguna dan mahasiswa mengenai pandangan renovasi di Mikael lt 2 :
(Agus, Biro Perekrutan Mahasiswa) “Adanya renovasi gedung di lantai 2 Mikael, terkesan menarik untuk semua tamu baik tamu orang tua calon mahasiswa, tamu untuk rektorat. Tetapi renovasi ini, terlihat terlalu terang ketika tamu menuju PRM, baik calon orang tua mahasiswa maupun calon mahasiswa dikarenakan ketidakseimbangan penerangan dibandingkan saat memasuki ruang PRM sekarang ini, harapan kedepannya renovasi untuk ruang juga perlu dilakukan diruangan yang digunakan untuk pelayanan secara langsung bagi para tamu”
(Woro, Biro Administrasi Keuangan)“ Renovasi di lantai 2, terlihat lebih baik daripada sebelumnya dengan interior yang lebih berkelas. Namun disoroti dari sisi tatanan ruang akan lebih sesuai untuk ruang tunggu di perbankan / di perhotelan, bukan untuk ruang tunggu di biro pendidikan. Mungkin, tatanan ini terkesan demikian karena furniture yang ada seperti penggantian kursi antrian dengan sofa sehingga lebih nyaman untuk diskusi dan sharing, bukan digunakan untuk ruang tunggu dengan kapasitas jumlah antrian yang banyak. Kurangnya tempat untuk fasilitas antrian”
(Alfon, Biro Administrasi Akademik) “ Perbaikan yang dilakukan sudah baik, sudah mampu menangkap pasar dan dapat mencerminkan ‘kacamata Unika’ sebagai kesan pertama untuk calon mahasiswa, yang harapan nantinya akan lebih baik dibagian dalamnya. Harapannya mahasiswa dapat ikut merawat dan menjaga dengan penambahan furniture yang telah ada, selain itu dapat ditambahkan himbauan yang dapat menyadarkan mahasiswa maupun pemakai lainnya, dan penggantian beberapa furniture yang masih terlihat lama dan tidak match dengan renovasi baru”
(Vina, Fakultas Hukum 2011) “ Lebih terkesan baik, menghilangkan kesan horor. Harapannya semua lantai di gedung rektorat dapat terenovasi secara berkelanjutan, adanya penambahan kursi untuk beberapa antrian melihat terbatasnya tempat antrian yang disediakan”
(Bella, Fakultas Psikologi 2011) “ Dari segi interior¸ pencahayaannya terlihat lebih terang. Akan tetapi dilihat dari segi fungsional, sofa yang disediakan terkesan lebih mewah kurang cocok jika digunakan sebagai tempat antrian“
(Arif, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2012) “ Lebih menyoroti untuk adanya penambahan jumlah kursi, jika dilihat mendekati penerimaan mahasiswa baru akan banyak calon mahasiswa yang antri untuk mengurus berkas-berkas yang ada. Dengan adanya renovasi ini, maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut merawat dan menjaga. Adanya renovasi, menambah kenyamanan bagi mahasiswa maupun tamu dari luar Unika” (anggun)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi