SEMARANG – Sejumlah mahasiswa dari negara-negara ASEAN dan Asia Timur merasa senang diajak belajar mengeja angka dalam bahasa Jawa. Satu persatu para mahasiswa itu mengucapkan secara pelan-pelan.
"Siji, lara, telu, papat, lima, enem, pitu”, ucap salah satu mahasiswi asal Jepang dilanjutkan mahasiswi asal Korea disambut tepuk tangan murid-murid kelas 4 SD Kuncup Melati saat mereka mengawali Student Camp di sekolah, Jalan Gang Lombok, Selasa (25/8).
Kedatangan para mahasiswa itu diterima Kepala UPTD Semarang Tengah Pasir Riyatna, Retua Yayasan Khong Khauw Hwee Aman Gautama Wangsa beserta pengurus dan Kepala Sekolah Agustina Indrawati serta dihadiri pula penwakilan dari Unika Soegijapranata.
Para mahasiswa itu merupakan peserta Student Camp yang mengawali konferensi Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities (ASEACCU) atau Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Asean dan Asia Timur yang ke-23. Tahun ini Unika Soegijapranata menjadi tuan rumah konferensi itu.
Sejumlah Kegiatan
Mahasiswa yang mengikuti student camp ada 82 orang dari Taiwan, Jepang, Australia, Korea, dan negara lain yang universitasnya tergabung dalam ASEACCU. Mereka akan mengikuti sejumlah kegiatan bertema Religious Service Learning di dua ternpat, yaitu SD Kuncup Melati dan Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung selama dua hari.
"Student camp ini yang membedakan dengan konferensi sebeIumnya. Dan mengawali pelaksanaan konferensi ASEACCU pada 25-29 Agustus," kata Rektor Unika Prof Dr Y Budi Widianarko.
Selain itu, kata Rektor, peserta kali ini juga lebih banyak dibandingkan saat pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya di Filipina. "Ikut serta pula dosen pengamat dari universitas lain yang mengikutsertakan mahasiswanya maupun tidak," tambahnya. (814-91)