Fakultas Teknik serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata melalui program pengabdian kepada masyarakat menerapkan panel surya sebagai alat pembangkit listrik mandiri.
Penerapan panel surya ini untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan murah di Dusun Deliksari, Desa Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Dr Leonardus Heru Pratomo, Prof Slamet Riyadi, Shandy Janifer Matitaputty MSi dan Arifin Wibisomo MT serta mahasiswa Teknik Elektro Unika Soegijapranata.
“Ini bertujuan untuk membantu ketersediaan energi listrik yang ramah lingkungan dan bebas biaya operasional bagi warga Dusun Deliksari RW 6, Sukorejo, yang memiliki tingkat ekonomi terbatas,” kata Leonardus, kemarin.
Menurutnya, dengan memanfaatkan energi matahari untuk diubah menjadi energi listrik melalui panel surya, maka memungkinkan ketersediaan energi listrik yang ramah lingkungan dan bebas biaya operasional.
“Energi listrik yang dihasilkan ini jika dipasang di lokasi yang strategis (Balai RW) maka dapat dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan. Saat listrik PLN padam, anak-anak usia sekolah dapat memanfaatkan untuk suplai gawai mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar secara daring,” ungkapnya.
Leonardus mengatakan, tren pemasangan panel surya di atap rumah terus meningkat. Sekaligus sebagai salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang berasal dari sinar matahari yang didapatkan secara cuma-cuma. “Pemasangan panel surya bisa dilakukan pada berbagai jenis rumah, perkantoran, industri atau bangunan apapun yang memerlukan energi listrik dan ada tempat untuk menginstalnya,” ujarnya.
►Suara Merdeka 15 Desember 2021 hal. 10