Dua fakultas di Unika Soegijapranata Semarang, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknologi Pertanian, resmi menempati gedung baru di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) City. Gedung yang dinamai Fransiskus Assisi ini merupakan gedung yang memenuhi sertifikasi Green Building. Hal itu menunjukkan keberpihakan kampus terhadap lingkungan sejak awal berdiri hingga sekarang.
Rektor Unika Soegijapranata, Dr Ferdinandus Hindiarto menyatakan, gedung baru itu terdiri atas beberapa lantai dan dilengkapi dengan roof top. Pihak kampus secara bertahap akan melakukan pengembangan infrastruktur dan prasarana pendukungnya.
Rektor menyebut, nantinya ada tiga gedung utama lain yang dibangun selain Fransiskus Assisi, yakni gedung Fakultas Kedokteran II berikut laboratoriumnya, Rumah Sakit Sandjojo, dan sport hall.
Sejumlah bangunan itu menempati lahan seluas kurang lebih tujuh hektare, dan lokasinya saling berdekatan satu sama lain. “Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknologi Pertanian diprioritaskan untuk menempati kampus di BSB. Rencana pembangunan gedung ini memang sudah ada sejak 2015 lalu,” kata Rektor di kampus tersebut, Senin (4/4).
Rektor mengakui, kampus Unika yang berada di kawasan Bendan Duwur tidak lagi memungkinkan untuk dilakukan pengembangan kawasan. Kendala utamanya yakni lahan yang terbatas, dan kontur tanah di sekitar kampus yang dinilai labil.
“Pembangunan gedung selanjutnya akan dimulai Juli. Secara fasilitas, gedung baru ini sudah lengkap untuk pembelajaran yang kontekstual. Ke depannya kampus di Bendan Duwur akan kami ubah secara konsep pembelajaran seperti halnya di kampus BSB,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unika, Dr Laksmi Hartajanie menyatakan, pihaknya berharap gedung baru tersebut akan menjadikan suasana pembelajaran makin menyenangkan. Hingga kini, sistem pembelajaran di fakultas ini masih dilakukan secara kombinasi antara daring dan luring.(ftp-60)\
#Suara Merdeka 9 April 2022, hal. 10