Ferdinandus Hindiarto resmi disahkan menjadi rektor baru Unika Soegijapranata Semarang periode 2021-2025 Selasa (31/8). Ia menggantikan Ridawan Sanjaya. Program Inflamare Humanitatem diusungnya untuk memberi semangat jalankan tugas selama empat tahun mendatang.
“Saya membawa inflamare humanitatem untuk semangat empat tahun kedepan. Artinya dengan itu kita terus menerus menyalakan kemanusiaan,” kata Ferdinand kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Ia mengungkapkan itu cara terbaik untuk menjawab tantangan ke depan. Beberapa tahun terakhir kehadiran teknologi informasi (TI) membantu selama pandemi. Pembelajaran akan mati total tanpanya. Tapi di sisi lain, dengan adanya TI, ada ruangruang yang kosong. “Itulah yang akan kami hadirkan kembali secara lebih kuat di Unika Soegijapranata,” ujarnya.
Menurut mantan General Manager PSIS Semarang ini, pendidikan adalah membentuk, menentukan dan mengubah hidup manusia. Dalam hal ini TI hanya ditempatkan untuk melengkapi proses pendidikan saja. Tetapi yang utama harus ada kehadiran dosen, tenaga pendidik, dalam proses gembleng dan mendidik mahasiswa.
Sementara itu, Ridwan Sanjaya memberikan dukungan kepada Ferdinand menjadi nahkoda kapal yang luar biasa. “Saya yakin kapal ini akan terus dapat mengarungi samudera yang luas dengan ketangguhan dan kekuatan yang besar, sekaligus menjadi semakin bermakna dalam perjalanannya. Semoga Tuhan selalu menyertai dan melindu ngi universitas ini,” tuturnya.
Usai dilantik menjadi rektor, Ferdinand menerima rombongan Jawa Pos Radar Semarang yang memberikan ucapan selamat. Rombongan terdiri dari General Manager Iskandar, Pemimpin Redaksi Arif Riyanto, Manajer Iklan Sugiyanto Wiyono dan Marketing Tri Waluyoningsih. Kunjungan ini juga untuk mempererat kerjasama antara Unika Soegijapranata dan Jawa Pos Radar Semarang yang sudah lama terjalin.
►Jawa Pos Radar Semarang 1 September 2021 hal. 12