Program Studi (Prodi) Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata Semarang memperoleh akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Secara strata, akreditasi prodi tertua di Unika itu mengalami peningkatan dari yang sebelumnya menyandang akreditasi A.
Regulasi terkini dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, klasifikasi akreditasi prodi bukan lagi “C”, “B”, dan “A”, melainkan “baik”, “baik sekali”, dan “unggul”.
Kepala Prodi Arsitektur Unika Christian Moniaga MArs mengatakan, capaian akreditasi itu memberikan legitimasi kepada publik dan mahasiswa termasuk calon mahasiswa, bahwa prodi ini memang layak dan unggul.
Untuk memperoleh akreditasi unggul dari BAN-PT dinilai tidak mudah. Prodi perguruan tinggi diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan tertentu yang ditetapkan BAN-PT.
Menurutnya, tidak banyak prodi arsitektur perguruan tinggi di Jateng yang mendapatkan akreditasi unggul.
Khusus di Unika, Prodi Arsitektur menjadi yang pertama di antara prodi lain yang memperoleh akreditasi unggul.
Akreditasi Internasional
“Target kami selanjutnya memperoleh akreditasi internasional. Dan, saat ini masih berproses ke arah sana. Status akreditasi ini membuktikan prodi ini memang mumpuni dan berkualitas dalam hal sumber daya manusianya,” kata Christian di kampus Unika, Jumat (22/4).
Adapun jumlah mahasiswa di prodi ini sekitar 600 atau 9% dari seluruh mahasiswa Unika yang berjumlah sekitar 7.000. Alumni Prodi Arsitektur tersebar merata dari lingkup swasta, wiraswasta hingga birokrasi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Unika, B Tyas Susanti PhD mengemukakan, kedudukan akreditasi dalam suatu prodi amat penting. Status akreditasi tidak sekadar laporan untuk diakui, tetapi menunjukkan kualitas mahasiswanya yang sarat prestasi.
Pada sisi lain, status akreditasi prodi juga sekaligus memudahkan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke strata lebih tinggi.
#Suara Merdeka 23 April 2022 hal. 10