SEMARANG, suaramerdeka .com – Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia Komsat Unika Soegijapranata Semarang, pada Sabtu (13/6) lalu menyelenggarakan Hari Koro. Mereka menggelar seminar dan pameran bertema “Globalisasi Koro, Solusi Untuk menghadapi MEA 2015″ di Gedung Thomas Aquinas kampus setempat.
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Program Nutrisi dan Teknologi Kuliner Unika Soegijapranata Christiana Retnaningsih menyatakan, koro merupakan kelompok polong-polongan yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif kedelai.
“Kandungan gizinya yang baik dan seimbang, tinggi kadar protein dan karbohidrat tapi rendah kadar lemaknya. Koro merupakan satu produk lokal yang secara kualitas bisa diandalkan untuk pembuatan berbagai produk pangan,” kata Christiana seperti dalam rilis yang dikirim, pada Senin (22/6).
Produk pangan dari bahan dasar koro di antaranya kue kering, selai nugget, minuman, tahu, kecap dan lain sebagainya. Koro menurutnya, memiliki berragam jenis seperti koro benguk (Mucuna pruriens), koro pedang (Canavalia Ensiformis), koro gude (Cajanus cajan) dan masih banyak lainnya.
Seminar dan pameran itu sendiri diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
(Puthut Ami Luhur/CN41/SMNetwork)
sumber : berita.suaramerdeka.com