BANDUNG, suaramerdeka.com – Mahasiswa program S-1 Game Technology Unika Soegijapranata masuk dalam 10 terbaik dan meraih juara Platinum dalam kompetisi BestAppsID yang diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014.
Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto berhak mendapatkan dana pembinaan 10 juta rupiah dan masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT startup atau wirausaha di bidang teknologi.
Hal ini sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata yang menghasilkan IT startup ketika lulus nanti. Mahasiswa Game Technology yang ikut merupakan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah IT Entrepreneurship sebelumnya, sehingga ide dalam kuliah tersebut dapat dilanjutkan melalui kompetisi ini.
Menurut Albertus Dwiyoga, M.Kom, dosen mata kuluah Pemrograman yang ikut mendampungi mahasiswa dalam acara tersebut, ada 1000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam.
“Karya tim Irse yang berjudul Jiwan dan mengangkat tema Edukasi akan kebudayaan di Indonesia berhasil memikat juri acara prestisius tahunan di bidang IT tersebut.
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini telah menjadi rujukan kompetisi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun menghasilkan berbagai IT entrepreneurs yang mampu berkontribusi bagi Indonesia. (Setiawan Hendra Kelana / CN26 / SM Network)
Sumber: SuaraMerdeka.com
Mahasiswa Unika Soegijapranata Juara Kompetisi BestAppsID
Laporan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tiga mahasiswa Sistem Informasi dan Game Technology Universitas Katolik Soegijapranata mendapat gelar Platinum Winner dalam kompetisi BestAppsID yang diselenggarakan oleh Indigo dan Telkomsel di Bandung pada tanggal 29-30 November 2014, lalu.
Mereka adalah Irse Bagaskara, Gilang Pratama, dan Wahyu Febriyanto yang masuk dalam 10 terbaik dan meraih juara Platinum.
Ketiganya juga berhak mendapatkan dana pembinaan Rp 10 juta dan masuk dalam program inkubator untuk dibina menjadi IT Startup atau wirausaha di bidang teknologi.
Albertus Dwiyoga, M.Kom, dosen mata kuliah Pemrograman yang ikut mendampingi mahasiswa dalam acara tersebut menjelaskan, ada 1.000 peserta dari berbagai kampus di Indonesia yang berkompetisi menghasilkan program dengan dukungan Google API dalam waktu 24 jam.
Karya tim Irse yang berjudul ‘Jiwan’ merupakan game dengan tema edukasi akan kebudayaan di Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan visi program S-1 Sistem Informasi & Game Technology Unika Soegijapranata yang menghasilkan IT startup ketika lulus nanti," jelas Albertus Dwiyoga seperti rilis yang diterima Tribun Jateng.
Kompetisi yang dibuka oleh walikota Bandung Ridwan Kamil saat ini telah menjadi rujukan kompetisi bergengsi di bidang IT yang diselenggarakan di Indonesia. Setiap tahun berbagai IT entrepreneurs dihasilkan dari event tahunan ini. Mereka diharapkan mampu berkontribusi untuk memajukan Indonesia. (*)
Sumber: TribunNews.com