SEMARANG – Hasil survei Pilwakot Semarang yang digelar Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum dan Komunikasi, Unika Soegijapranata, menunjukkan, mayoritas masyarakat setuju jika petahana (incumbent), yakni Hendrar Prihadi, mencalonkan lagi.
Survei tersebut juga mengungkapkan, Semarang di bawah pimpinan pria yang akrab disapa Hendi itu mengalami perubahan yang signifikan (35,22 persen). Hal itu diungkapkan, Hermawan Pancasiwi, dosen di program studi tersebut saat menjadi pembicara pada focus group discussion Suara Merdeka Network yang membahas ”Figur Calon Wali Kota Harapan Publik”, Selasa (27/1) di Kantor Suara Merdeka, Jalan Raya Kaligawe.
Hermawan menjelaskan, survei tersebut dijalankan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.
”Kami mengambil sampel sebanyak 352 orang dari beberapa kelurahan di 16 kecamatan yang ada. Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen,” ujarnya pada forum yang dihadiri pimpinan DPRD Kota Semarang, perwakilan parpol, akademisi, serta redaksi Suara Merdeka itu.
Dijelaskan, sebagian masyarakat ternyata masih menganggap sosialisasi mengenai Pilwakot 2015 masih kurang. Sebab masih cukup banyak responden yang belum mengetahui kapan Pilwakot digelar.
Resistensi
Selain Hendi, nama mantan wali kota, Soemarmo HS, juga disebut sebagai salah satu calon pilihan. Namun, masyarakat kurang melihat adanya perubahan di masa pemerintahan Soemarmo yang ditunjukkan dengan berimbangnya penilaian masyarakat terhadap adanya perubahan dan tidak terjadi perubahan (30,96 persen).
Selain itu, Soemarmo berpeluang menghadapi resistensi yang tinggi dari masyarakat mengingat catatan kasus yang dialaminya. Mayoritas responden menolak calon walikota dengan catatan hitam pernah dicopot dan dipenjara.
Lebih Dikenal
Hasil tersebut mendapat banyak tanggapan dari peserta. Ketua DPRD, Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya mendukung proses pelaksanaan pilwakot nanti. Sebagai politisi PDI Perjuangan, pihaknya juga mengungkapkan proses yang telah dijalankan partainya.
Bakal calon wali kota dan wakil wali kota telah didapat. Selanjutnya, dia berharap semua nama yang mendaftarkan diri tersebut bisa membangun Kota Semarang lebih baik.
Sementara politisi PKS, Suharsono mengakui, hasil survei selalu mengunggulkan petahana.
”Saya kira hasil survei siapapun, baik oleh partai maupun institusi tertentu, pasti unggulkan petahana. Hal itu wajar mengingat selaku pimpinan eksekutif, dia pasti dikenal banyak orang,” kata anggota DPRD tersebut.
Dikatakan, pihaknya juga menggelar semacam survei dengan mengerahkan ribuan kadernya. Selain itu, partainya juga menjalin komunikasi aktif dengan semua partai yang ada.
Sementara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum dan Komunikasi, Unika Soegijapranata, Algooth Putranto, menambahkan, pihaknya akan menggelar survei serupa, menyusul survei yang telah dipaparkan. Agenda itu akan dijalankan bulan depan. Selain menyangkut pelaksanaan pilwakot, pihaknya juga berkeinginan mengangkat peran media dalam pesta demokrasi itu. (H35,H71-87)
Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mayoritas-dukung-petahana-nyalon-lagi/
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi