Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang mewisuda 316 mahasiswa pada Sabtu (9/12). Wisuda Periode III 2017 digelar di Auditurium Gedung Albertus Lantai 3 Unika Seogijaptanata Semarang.
Proses wisuda ini diawali dengan doa yang dipimpin Kepala Campus Ministry Unika Seogijaptanata, Rm Aloysisus Budi Purnomo Pr .
Rektor Unika Seogijaptanata Prof Dr Frederik Ridwan Sanjaya, MSIEC dalam sambutannya berharap para wisudawan mengembangkan seluruh talenta dan bakat agar berguna bagi bangsa dan umat manusia sesuai dengan motto universitas: Talenta pro Patria et Humanitate.
“Proficiat dan selamat kepada para wisudawati-wisudawan yang berbahagia. Kembangkan dan gunakan talentamu untuk bangs dan umat manusia,” ucapnya saat mewisuda 361 mahasiswa di Semarang, Sabtu (9/12).
“Saya berdoa semoga mereka menjadi pribadi-pribadi yang mampu mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat dan bangsa kami yang sejahtera, bermartabat dan beriman apa pun agama dan kepercayaannya,” ujarnya.
Rektor Prof Ridwan juga bersyukur atas dibuka dan dimulainya Program Studi S-3 Ilmu Lingkungandi Unika Soegijapranata.
“Kami bersyukur sebab telah menerima Surat Keputusan dari Dikti tentang pembukaan Prodi S-3 Ilmu Lingkungan yang akan dimulai pada tahun ajaran 2018-2019 mendatang,” ucapnya.
Prof Ridwan mengingatkan pentingnya interaksi yang semakin optimal setelah kelulusannya. “Jangan biarkan almamater sebagai masa lalu semata. Kemajuan teknologi dan sistem informasi universitas mesti menjadi rumah bersama juga bagi para alumni,” pesannya.
Guru Besar di bidang sistem informasi itu mengatakan, dengan wadah yang dapat saling menginspirasi untuk berbagi dan tidak berjarak dengan lulusannya. “Rumah bagi Alumni” dalam wujud teknologi ini akan menjadi kekuatan bagi universitas untuk berbuat lebih baik dalam menghadapi era perubahan dan menghubungkan alumninya dengan kesempatan-kesempatan baik di masyarakat,” imbuhnya.
Dalam paradigma itu maka Unika Soegijapranata meluncurkan aplikasi “Halo Alumni”. Rumah alumni bisa menjadi mutual benefit dan menghasilkan inspirasi serta gagasan kreatif yang potensial untuk pengembangan diri dan masyarakat.
Alumni juga memberi makna positif bagi universitas dalam rangka penggalangan dana (crowdfunding) yang bermanfaat serta membangun jejarik kerja
“Itulah beberapa pokok gagasan yang menarik untuk dikembangkan bersama dalam rangka mengembangkan bakat dan talenta untuk kepentingan bangsa dan manusia. Semoga bermanfaat pula bagi kita semua dan menginspirasi kehidupan kita,” ungkapnya.
Sementara itu, wakil wisudawan, Agnes Kristi Utami dari Prodi Akuntansi dalam sambutannya mengajak rekan-rekannya untuk memaknai kembali Unika Soegijapranata sebagai salah satu PTS terbaik yang menjadi pilihan.
Agnes mengenang saat-saat mengikuti Pembinaan Terpadu Mahasiswa Baru (PTMB ) yang menggembirakan sebagai awal dinamika proses pembelajaran di Unika Soegijapranata
.
Menurutnya, PTMB Unika Soegijapranata sangat unik, tidak seperti OPSPEK di universitas lain sebagaimana didengar dan dibacanya, melainkan unik dan menggemberikan, Mahasiswa diajak untuk mengenal kampus dengan segala visi dan misinya.
Kecuali itu, Agnes menyebutkan satu harapan agar para wisudawan menjadi negarawan yang paham masalah masyarakat, mengerti masalah bangsa, berani berbuat lebih baik untuk bangsa apa pun pilihan hidupnya nanti. “Perlu pula untuk terus mengasah keahlian dalam pola pandang yang holistik,” ucapnya.
Sedangkan Pratiwi Wini Artati, SS, M.Ed dalam sambutannya mewakili Alumni mengajak para wisudawan untuk selalu membuka perspektif untuk berkembang dalam hidup. “Saya mengajak agar para wisudawan tetap mengeksplorasi diri semaksimal mungkin,” tuturnya.
Tiwi yang menyampaikan sambutannya dalam bahasa Inggris melalui rekaman video juga mengajak para wisudawan tetap connect dengan almamater.
Tiwi adalah alumni Unika Soegijapranata 2000-2004 yang sedang mengikuti program studi PhD di Victoria University of Wellington, New Zealand.
(http://www.jendelanasional.com)
