Keluarga besar Unika Soegijapranata Semarang merasa kehilangan atas berpulangnya Guru Besar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Andreas Lako SE MSi. Sebab Prof Lako sangat concern terhadap bidang yang digelutinya.
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Ferdinandus Hindiarto mengatakan Prof Andreas Lako menjadi dosen sejak tahun 1997. Saat itu juga dengan segala visi misinya, Prof Lako menekuni bidang keilmuan Akuntansi.
“Beliau kemudian melanjutkan studi S2 (2000-2001) dan studi S3 (2002-2007) di Universitas Gajah Mada, telah dijalani dengan kesungguhan dan keuletan. bahkan selama hampir sekitar 6 tahun kuliah S2 dan S3, Beliau bisa menghasilkan sekitar 70 artikel ilmiah di jurnal, 100-an artikel di media massa, dan 3 buku referensi,” kata Ferdi, Rabu (23/2/2022) siang.
Prof Andreas Lako, kata dia, saat itu juga bisa lulus S2 dan S3 dengan predikat cumlaude. Ini Karena karya-karya yang sangat banyak itu. Pada tahun 2008, lanjutnya, almarhum terpilih menjadi Dosen Berprestasi Tingkat Jawa Tengah dan juga pada tingkat nasional. Pada tingkat nasional, Prof Andreas Lako masuk dalam 10 besar.
“Seiring waktu, tak seberapa lama pada tanggal 1 Desember 2010, keluarlah SK Menteri Pendidikan tentang pengangkatan Beliau menjadi Guru Besar dalam Ilmu Akuntansi. Dalam testimoni saat Beliau masih hidup menyebutkan bahwa pencapaian Guru Besar itu adalah suatu mahakarya Allah. Gelar itu adalah hadiah termulia yang diberikan Allah kepada Beliau,” ungkapnya.
Pada tugas mulia yang diemban saat terakhir hidupnya, kata dia, Prof Andreas Lako menjabat sebagai Ketua Program Studi Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL), Fakultas Ilmu dan Teknologi lingkungan.
“Banyak jasa dan peran yang Beliau berikan untuk Universitas Katolik Soegijapranata. loyalitas, pengabdian dan keteladanan Prof Andreas Lako akan selalu dikenang oleh siapa pun yang ada di sekeliling Beliau, baik di lingkungan profesi maupun sosial kemasyarakatan,” ujar dia.
Perhatian Prof Andreas Lako terhadap isu lingkungan telah mendorongnya untuk mulai mengembangkan konsep akuntansi yang tidak hanya berfokus pada objek dan transaksi keuangan tetapi bagian dari sistem bisnis, ekonomi, pembangunan dan sistem kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan bernegara, juga dapat berintegrasi dengan fenomena sosial dan lingkungan sekitar atau disebut Green Accounting.
“Selamat jalan rekan, sahabat, dan panutan civitas academica Universitas Katolik Soegijapranata. Semoga Kedamaian abadi menyertaiMu dalam suka cita abadi bersama Para Kudus di Surga,” tandas dia.
#https://kuasakata.com/read/berita/47866-almarhum-prof-andreas-lako-dibenak-rektor-unika-soegijapranata