Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata bersama dengan Kodekiddo mengadakan pelatihan Computational Thinking bagi anak SD dan SMP di Gedung Henricus Constant Jl Pawiyatan Luhur, Semarang, Kamis (8/11/2018).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan serta mengajarkan anak-anak berpikir secara bertahap atau logika komputasi seperti halnya komputer menjalankan suatu perintah.
Dalam kegiatan ini, anak-anak didampingi oleh para mahasiswa, dosen fakultas ilmu komputer yaitu Shinta Estri Wahyuningrum SSi MCs beserta Suyanto Edward Antonius Ir MSc dan turut hadir juga guru dari SD PL Bernardus.
Dekan fakultas Ilmu Komputer Unika yang juga sebagai ketua panitia Erdhi Widyarto Nugroho ST MT menjelaskan dalam pelatihan ini anak-anak diajarkan untuk berpikir dengan logika komputasi atau bisa disebut berpikir logis komputer.
“Computational Thinking itu adalah logika pemrograman. Namun logika pemrograman bagi orang awam adalah asing, maka tujuannya adalah mengajarkan anak-anak atau bisa juga seseorang untuk berpikir secara logika algoritma atau logika komputasi (tahapan algoritma),” tutur dia.
Ia menambahkan kegiatan ini bukan hanya berisi mengenai pelatihan berpikir komputasi bagi anak-anak. Setelah pelatihan ini akan digelar lomba BeBras Challenge yaitu sebuah kompetisi dengan soal-soal yang terkait pada konsep tertentu dalam informatika dan computational thinking.
"Kompetisi ini bertujuan mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika," jelasnya.
Untuk lomba tersebut, Unika Soegijapranata khususnya Fakultas Ilmu Komputer yang juga merupakan anggota dari BeBras Indonesia akan menyelenggarakan pada 15 November mendatang di tempat yang sama. Lomba ini juga serentak diadakan di seluruh Indonesia bagi anak SD, SMP, dan SMA.
Ia menjelaskan dalam penyelenggaraannya, anak-anak diajarkan coding melalui sebuah aplikasi permainan yang mengajarkan kepada mereka untuk memecahkan sebuah masalah yang ada pada permainan tersebut dengan menggunakan logika komputasi atau berpikir logic algorithm.
“Kami bekerja sama dengan Kodekido yang merupakan sebuah tempat pelatihan coding bagi anak-anak tetapi dilakukan secara fun melalui permainan. Mereka mengajarkan logika coding atau komputasi thinking,” terang Erdhi.
Nantinya, lanjut dia, Computational Thinking ini sendiri akan dimasukan ke dalam kurikulum pengajaran TIK bagi anak SD. Oleh sebab itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk membantu lebih awal dalam mengajarkan mengenai hal tersebut kepada anak-anak.