Perguruan tinggi harus menjalankan profesi dan tugasnya untuk menunjang pasca kelulusan mahasiswa. Salah satunya membangun integritas akademik. Untuk apa? untuk mencegah praktek plagiarisme dalam mengakses konten digital.
Guru Besar Bidang Sistem Informasi Unika Soegijapranata Ridwan Sanjaya mengatakan bentuknya integritas akademik yakni seperti literasi pustaka dan literasi digital. Sejatinya harus dioptimalkan sejak awal masuk dan menjadi bagian dari kurikulum.
“Perguruan tinggi bukan hanya memberikan pengetahuan dan menyiapkan pedoman perilaku, tapi juga sarana pencegahan dan wawasan. Di Unika Soegijapranata, tugas harian dan tugas akhir selalu terkoneksi dengan pemeriksa anti-plagiasi,” kata Ridwan Sanjaya pada webinar bertajuk Mengapa Kita Harus Peduli Membangun Integritas Akademik Pada Mahasiswa Sedini Mungkin? yang diselenggarakan oleh Turnitin pada Rabu (22/9).
Turnitin
Filiana Santoso selaku Rektor Swiss German University mengatakan integritas akademik bahkan seharusnya sudah dikenalkan kepada siswa SMA dan SMP. Kenapa? karena mereka sudah mulai menulis karya ilmiah.
“Contoh-contoh pelanggaran akademik seperti menyontek, plagiarisme, falsifikasi dan fabrikasi. Untuk mencegah mahasiswa menyontek, di SGU ada peraturan bahwa mahasiswa yang menyontek dan yang memberi contekan akan dinyatakan tidak lulus pada semester tersebut dan harus mengulang seluruh mata kuliah di semester berikutnya,” jelas Filiana.
Filiana melanjutkan konkrit dari upaya mencegah plagiarisme ialah penting para mahasiswa dan dosen melampirkan hasil Turnitin untuk setiap karya ilmiah. Turnitin adalah aplikasi yang dipakai untuk menguji tingkat kemiripan (similarity index) sehingga karya tulis terbebas dari plagiarisme.
“Pada 2017, level plagiarisme di SGU mencapai 29,16 persen. Lalu di tahun berikutnya turun menjadi 23.48 persen, dan tahun 2021 ini sudah mencapai 13.46 persen. Target 2022 levelnya sudah mencapai 10 persen. Juga mengintegrasikan Turnitin ke dalam kegiatan akademik,” tutupnya.
►https://akurat.co/aplikasi-turnitin-bantu-optimalkan-integritas-akademik
berita serupa: