Unika Soegijapranata menyiapkan beasiswa khusus guru untuk menempuh kuliah jenjang S2 di perguruan tinggi tersebut.
Apresiasi itu diperuntukkan bagi guru yang mengikuti dan memenangkan ajang Festival Guru Transformatif.
Festival ini terdiri dari rangkaian acara perlombaan untuk para guru yang dimulai pada akhir November ini hingga Mei 2022 mendatang.
“Kami menyediakan total hadiah Rp 35 juta tiap kategori (jenjang sekolah), yang akan didapatkan oleh para pemenang. Untuk juara pertama pada setiap kategori akan mendapatkan beasiswa secara penuh untuk mempuh kuliah jenjang S2,” kata Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinand Hindiarto, Jumat 26 November 2021.
Ia menyatakan, melalui kegiatan ini pihaknya bermaksud memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para guru yang telah melakukan gerakan perubahan dalam ruang-ruang kelas.
Ferdinand menilai, guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas merupakan sosok agen perubahan yang dibutuhkan masyarakat guna mempersiapkan siswa menjadi manusia yang adaptif.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis Unika, Robertus Probo Yulianto mengatakan, sasaran peserta dari festival ini adalah para guru yang mengabdi di sekolah-sekolah yang berada di seluruh daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami memberikan kesempatan luas kepada guru SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/K/sederajat, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang telah mengajar sekurang-kurangnya selama empat tahun untuk menjadi peserta dalam festival ini,” sebutnya.
Setiap peserta nantinya diminta untuk membagikan pengalaman terbaik mereka dalam melakukan transformasi pendidikan di tempat mereka masing-masing.
Pengalaman terbaik tersebut dapat berupa karya kreatif, inovatif, serta metode dan desain pembelajaran yang telah diimplementasikan.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Bonifacio Bayu Senasaputro menjelaskan, festival ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada tahap pertama peserta akan diminta untuk mengirimkan karya tulis mengenai gerakan perubahan yang sudah dilakukan.
“Tahapan ini adalah seleksi paling awal untuk menentukan karya-karya siapa yang terbaik untuk didiseminasikan ke publik. Peserta yang lolos tahap ini akan masuk pada tahap berikutnya yaitu mempraktikkan langsung di dalam kelas dengan disaksikan oleh juri,” imbuhnya.
Selanjutnya, juri dan tim panitia akan berbagi tugas untuk mengunjungi lokasi sekolah dari setiap peserta yang lolos. Hasil dari kunjungan ini berupa video-video praktik kegiatan di kelas yang akan diunggah pada situs guru.unika.ac.id.
“Jadi siapapun nanti dapat melihat langsung bagaimana guru mempraktikkan gerakan perubahan di sekolah masing-masing. Sebanyak 12 peserta atau tiga peserta dari setiap kategori akan diundang ke Semarang untuk mengikuti tahap akhir,” jelasnya.
Pada tahap terakhir, peserta akan diminta untuk mempraktikkan gagasan mereka pada sekolah-sekolah di Semarang yang sudah dipilih oleh panitia. Kemudian, peserta juga akan menjalani uji publik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pendidikan secara umum dari para juri.
►https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-041919982/apresiasi-guru-unika-siapkan-beasiswa-kuliah-s2-ini-syarat-dan-ketentuannya?page=all