Fotografer senior Harian Kompas Arbain Rambey menjadi pembicara utama dalam acara New Era of Photography yang digelar di Ruang Thomas Aquinas Unika Soegijapranata, Senin (25/9/2017).
Kepada hadirin yang didominasi mahasiswa jurusan komunikasi, Arbain mengatakan jika kemajuan teknologi fotografi harus disikapi dengan bijak.
Teknologi kamera menggunakan drone misalnya, jika tidak dimanfaatkan secara baik maka akan membahayakan orang lain bahkan penggunanya.
"Di Israel ada seorang kakek yang digelandang polisi karena memainkan drone di dekat bandara dan mengunggahnya di instagram, padahal hal tersebut dilarang karena berbahaya," katanya.
Lelaki berdarah Batak yang besar di Semarang ini juga mengimbau, kalangan muda terutama perempuan agar tidak sembarangan memotret diri sendiri.
Sebab, dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini, foto paling pribadi pun bisa dapat tersebar dengan mudah.
"Ada banyak cara menyebarkannya, bahkan software paling canggih pun bisa mengembalikan foto pada memori yang sudah diformat jutaan kali," tegas Arbain yang memulai karier di dunia jurnalistik sebagai reporter.
Seorang peserta seminar, Yoshua Widayat, mengatakan hadirnya Arbain Rambey dalam acara tersebut sangat penting bagi maahasiswa ilmu komunikasi seperti dirinya.
"Fotografi tidak bisa dilepaskan dari ilmu komunikasi dan jurnalisme. Apa yang disampaikan tadi juga segar, dan informatif," tuturnya.