Arief Hidayat Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, mengisi puncak acara Dies Natalis ke-38 Unika Soegijapranata.
Secara virtual, ia menyampaikan materi tentang peran perguruan tinggi dalam membangun integritas kemanusiaan dan kebangsaan.
Menurut Arief perguruan tinggi memiliki posisi penting dan strategis bagi kemajuan peradaban suatu bangsa.
"Maka dari Itu perguruan tinggi menjadi institusi yang memiliki kredibilitas tinggi di mata publik. Karena perguruan tinggi sejauh ini terbukti berpegang pada sikap kritis, obyektif, responsif serta menjadi problem solver," katanya, Kamis (6/8/2020).
Dilanjutkannya, permasalahan yang dihadapi bangsa di era sekarang yaitu penanaman nilai-nilai pancasila sebagai dasar ideologi negara.
"Untuk itu, guna menanamkan nilai tersebut sivitas akademik harus menjadi influencer bagi para pelajar," paparnya.
Ia menuturkan, ruang-ruang virtual yang acap kali mewarnai kegiatan di tengah pandemi Covid-19, juga harus diisi dengan ideologi Pancasila.
"Kepentingan masyarakat banyak tetap diutamakan, supaya jadi penggerak penyebaran nilai Pancasila meski lewat saluran virtual," imbuhnya.
Ditambahkannya, perguruan tinggi wajib membawa Pancasila dalam setoap kegiatan walaupun di ruang virtual.
"Karena perguruan tinggi memiliki peran signifikan untuk mewujudkan visi, dan misi bangsa yang ada pada Pembukaan UUD 1945,” tambahnya.