Unika Soegijapranata masih terus melanjutkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh tim dosen di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak Maret 2021 sampai hari Minggu 12 September 2021 dengan kegiatan Pelatihan dan FGD (Focus Group Discussion).
PKM dosen Unika dengan topik “Peningkatan Kualitas Susu Sapi Inovasi Pasteurisasi,” diketuai oleh Dr Lindayani, sedangkan anggotanya adalah Dr Florentinus Budi S ST MT, Dr E Lucky Maretha Sitinjak MSi CPA dan Shandy Jenifer Matitaputty SE MSi.
Keempat dosen tersebut dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu dari Teknik Elektro, Ekonomi Bisnis dan Teknologi Pangan.
Dalam kegiatan itu Dr Lindayani, beserta Dr Dra Laksmi Hartayanie MP maupun para anggota tim yang terlibat lainnya memberikan materi kepada warga.
Lindayani mengupas tentang susu sapi segar dengan segala manfaatnya serta cara antisipasi supaya susu sapi tidak cepat rusak.
“Susu sapi segar adalah bahan pangan yang kaya akan kandungan gizi. Dan salah satu upaya untuk mencegah agar susu tidak cepat rusak adalah dengan pasteurisasi,” ungkapnya.
Sementara Dr Dra Laksmi Hartayanie MP juga melengkapi pengetahuan peserta dengan cara pengolahan produk susu menjadi sabun.
“Resep untuk pembuatan sabun susu adalah dengan komposisi akuades 120 gram, NaOH 64 gram, susu 51 gram, olive oil 180 gram, coconut 135 gram dan palm oil 135 gram,” jelasnya.
Dalam proses pembuatan sabun susu, meski susu sapi akan digunakan untuk bahan pembuatan sabun, namun tetap harus dipasteurisasi, supaya hasilnya maksimal, lanjutnya.
Lalu dari Dr Florentinus Budi mengenalkan alat pasteurisasi. Alat ini bisa digunakan untuk merebus susu tanpa menggunakan panas dari api seperti halnya kompor.
“Jika menggunakan kompor, maka panas yang dihasilkan oleh kompor bisa bervariasi tergantung jenis kompornya. Bahkan jika api dari kompor sampai berwarna biru menunjukkan panas api sangat tinggi, dan hal tersebut bisa berpengaruh pada kualitas susu,” jelas Dr Florentinus Budi.
“Oleh karena itu saya coba desain prototype alat pasteurisasi yang lebih aman untuk produk susu, yang nanti bisa digunakan untuk mengolah susu secara benar, sehingga susu bisa bertahan sampai sekitar empat hari,” sambungnya.
Adapun Shandy Jenifer Matitaputty SE MSi memberikan materi pelatihan tentang perpajakan.
“Dengan membuat laporan keuangan hingga laporan rugi – laba, maka laporan tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan bantuan modal atau investasi, dan bisa mencari investor. Bantuan modal pun tidak harus dari pemerintah,” ungkap Shandy.