Implementasi teknologi informasi di perguruan tinggi pada era serba digital seperti saat ini sangat mendesak.
Itu ucapan Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr Ridwan Sanjaya seusai berkunjung ke Unika Darma Cendika Surabaya Jawa Timur.
Menurutnya, saat berada di sana –Unika Darma Cendika Surabaya– pada Kamis (31/5/2018) dia didaulat untuk sharing terkait digitalisasi tata kelola perguruan tinggi dalam program Hari Studi UKDC Surabaya.
“Soal teknologi dan digitalisasi itu menjadi titik fokus kami saat berdiskusi dengan beberapa civitas akademika di UKDC Surabaya itu. Bagaimanapun pengimplementasian teknologi sudah sangat mendesak dan harus dilakukan oleh perguruan tinggi,” tandasnya.
Dalam komunikasi melalui telepon, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (2/6/2018) dia mengurai alasannya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan kebutuhan data yang cepat dan akurat kini menjadi hal wajib dalam mendukung proses penjaminan mutu.
“Sekaligus pula itu untuk menciptakan daya tarik bagi anak muda yang akan menjadi calon mahasiswa. Karena itu kami sampaikan, teknologi informasi kini sudah menjadi fakta yang tidak bisa dihindari oleh siapapun, termasuk di lingkungan pendidikan tinggi,” tuturnya.
Ridwan menyampaikan, ketika suatu organisasi atau institusi pendidikan itu tidak adaptif, diyakininya akan ada yang menggantikannya. Itu seperti yang terjadi pada sejarah ponsel Ericson dan Nokia.
“Dimana kedua merek tersebut akhirnya tergantikan posisinya sebagai pemimpin pasar karena kurang adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terus terjadi. Karena itu, betapa pentingnya senantiasa berinovasi, di era disruptif seperti saat ini,” tukasnya.
Atas dasar itu, lanjutnya, tidak terkecuali di Unika Soegijapranata Semarang, seluruh daya dikerahkan agar tidak digantikan, tidak digulung oleh ombak perubahan zaman yang kian cepat.
“Tentu pula tak sekadar semangat, tetapi juga harus kami buktikan. Mulai digitalisasi proses administrasi dan perkuliahan yang sedang kami lakukan tersebut diharapkan semakin memperkuat Unika Soegijapranata ke depannya,” tuturnya.
Terpisah, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (2/6/2018), Rektor UKDC Surabaya Romo Dr Y Budi Hermanto menyampaikan, kesiapan sumberdaya manusia (SDM) dalam menggarap kebutuhan sistem informasi telah menjadi skala prioritas.
“Sistem yang telah ada sebelumnya sudah mendesak untuk diperbarui. Untuk itu selain merekrut dosen untuk persiapan pendirian program studi Sistem Informasi, kerja sama dengan Unika Soegijapranata yang sebelumnya telah mengembangkan berbagai bentuk digitalisasi menjadi salah satu daya dorong,” tuturnya.
Terkait hal tersebut, kehadiran Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr Ridwan Sanjaya pun dimanfaatkan sekaligus untuk penandatanganan nota perjanjian kerja sama oleh pihaknya.
“Kerja sama yang kami jalin itu meliputi bidang sistem informasi, pengelolaan jurnal ilmiah, hingga pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga kami bisa seperti Unika Soegijapranata Semarang dalam mengoptimalkan teknologi tersebut untuk kepentingan di kampus kami,” terangnya.