KESUKSESAN terasa lebih indah, jika ada proses pembelajaran menjadi lebih baik. Maria Catharina Laras, melalui proses tersebut ia dapat membuktikan kepada siapapun yang tidak percaya dengan mimpinya. ”Bagi saya, success is the best revenge,” papar mahasiswa program studi Manajemen Unggulan S1-S2 Unika Soegijapranata ini.
Salah satu contohnya, kata dara yang akrab disapa Laras ini, hasil IPK yang ia raih belum lama ini, 3,77 dengan menyelesaikan program studi Manajemen Unggulan. Bahkan, ia berhasil menyabet gelar S1 dan akan melanjutkan kuliah S2 pada prodi yang sama pada Februari 2018 mendatang. “Hasil yang saya dapat tidak datang tiba-tiba, harus ada perjuangan, kerja keras, kedisiplinan hingga pengorbanan sehingga bisa meraihnya,” terangnya.
Selain berprestasi di bidang akademik, gadis kelahiran 3 Desember 1996 ini, juga menyandang prestasi non akademik. Di antaranya, memenangkan Economic and Business Ambassador (EBA) 2016, menerima penghargaan Honorable Mention dalam Management Conference, hingga menjadi finalis dalam berbagai kompetisi serta menjadi exchange participant. Di antaranya program JENESYS 2016 (Japan–East Asia Network of Exchange for Students and Youth) di Tokyo, Jepang serta FGC 2017 (FEB–Goes to Cebu, The Philipines) di Cebu, Filipina.
“Bagi saya, berjuang dan berusaha adalah hal wajib. Jadikan pengalaman sebagai guru terbaik, untuk lebih berhasil ke depannya. Menurut saya, tidak ada yang tidak mungkin,” tambahnya.