Mahasiswa semester VIII Teknik Eelektro Unika Soegijapranata Semarang, yakni Franciska Amalia Kurnianingsih dan Oei Jevon Aldo Wijaya berhasil memodifikasi prototipe robot untuk penyemprot disinfektan. Hal ini dilakukan untuk melakukan pencegahan virus corona atau Covid-19.
Ketua Program Studi Teknik Elektro Dr Leonardus Heru Pratomo ST MT menyatakan, berbekal ilmu yang mereka dalami selama kuliah mereka berdua berusaha membuat prototipe robot ini. Dr Leonardus Heru Pratomo ST MT dan Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr Ridwan Sanjaya SE SKom MS IEC menyampaikan apresiasi tinggi pada kedua mahasiswanya.
Rencana pengembangan ke depan, robot akan dilengkapi kamera untuk menjangkau daerah yang tidak boleh dimasuki operator, dan untuk bangunan tinggi akan dikembangkan menggunakan drone.
“Di laboratorium prodi Teknik Elektro memang sudah tersedia lengkap segala piranti yang diperlukan bagi mahasiswa untuk melakukan eksperimen terkait pengaplikasian ilmunya," kata Dr Leonardus kepada wartawan, Minggu (22/3/2020).
"Jadi ketika ada mahasiswa yang meminta izin untuk mendesign robot penyemprot disinfektan tentu kami izinkan. Jadi ide mendesign robot tersebut murni dari mahasiswa itu sendiri,” sambung dia.
Sementara salah seorang mahasiswa pendesign robot, Franciska Amalia Kurnianingsih menjelaskan proses awal robot penyemprot disinfektan ini. Menurutnya, sebetulnya tujuan awal mendesign robot untuk lomba KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia).
Namun, karena wabah Covid-19 maka pelaksanaan lomba ditunda. Robot tersebut sebetulnya akan digunakan untuk penyemprotan disinfektan pertanian, namun seiring dengan keprihatinan dan kebutuhan pencegahan pandemi Covid-19 maka robot tersebut difungsikan untuk penyemprot disinfektan Covid-19.
“Kami berdua membutuhkan waktu 2 hari untuk menciptakan prototype robot penyemprot disinfektan ini. Dan tidak menutup kemungkinan apabila robot ini dibutuhkan bisa didesign yang lebih besar sesuai kebutuhan," kata Franciska.
"Untuk sementara ini kami menciptakan prototype kecil sehingga cairan disinfektan yang dibawa hanya 1,5 liter dan daya jangkau remote controlnya terbatas 10 sampai dengan 15 meter saja. Dengan menggunakan robot yang ada penyemprot disinfektannya maka penyemprotan tidak perlu dilakukan oleh manusia supaya tidak terpapar virus Covid-19,” urai dia.