Centre for Student Enterpreneurship (CSE) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang memotivasi mahasiswanya untuk membangun startup atau rintisan bisnis. Selain mengaplikasikan mata kuliah Kewirausahaan, mahasiswa juga memungkinkan mendapatkan tambahan penghasilan dari bisnis tersebut. Adapun, rintisan bisnis itu bisa dilakukan secara kolaborasi lintas program studi (prodi) di Unika Soegijapranata.
“Kolaborasi antarmahasiswa lintas program studi diperlukan untuk memperkuat rintisan bisnis. Tujuannya menggabungkan kemampuan masing-masing mahasiswa, sehingga bisa jadi role model,” kata Wakil Rektor III Unika Soegijapranata Semarang Dr V Kristina Ananingsih MSc disela-sela memberikan sambutan workshop startup di aula gedung Mikael, kampus Unika, Kamis (21/11). Mahasiswa setiap prodi punya ciri khas sendiri, misalnya Teknologi Pangan keahliannya bidang kuliner serta Desain Komunikasi Visual (DKV) jagoan mendesain.
Menurut dia, CSE ini dibawah koordinasi Wakil Rektor III, telah menampung 200 mahasiswa didalamnya. Setelah mengikuti workshop, para peserta diharapkan bisa membuat rintisan bisnis baru untuk mengikuti rekan-rekannya. Adapun, workshop mengundang alumni Unika, Yoga Danu selaku founder Red Sugar Studio dan Rumah Sasongko serta mahasiswa Unika, Noviana Purba Lesmana yang sukses wirausaha keripik singkong.
Sementara itu, Kepala CSE, Dr CH Yekti Prawihatmi mengatakan, workshop ini kesempatan besar bagi mahasiswa untuk bertanya dengan ahlinya yang telah berpengalaman menjalankan rintisan bisnis. Mereka bisa belajar, sekaligus menanyakan kendala-kendala yang dihadapi. “Pada 14 Desember mendatang, kami akan mengadakan ekspo dan talkshow bisnis. Ekspo mahasiswa akan ditampilkan, baik di Unika maupun agenda keluar kampus,” jelasnya. Kehadiran dua narasumber diharapkan mampu menyemangati peserta.
Di sisi lain, Yoga Danu mengatakan, Rumah Sasongko ini komunitas enterpreneur yang berkarya dalam bidang konten kreator, termasuk membuat ilustrasi. Rumah ini punya studio ilustrasi, yang melayani permintaan menggambar. “Pangsa pasarnya bukan dari Indonesia, tapi justru luar negeri yang banyak menginginkan gambar ilustrasi, seperti Amerika Serikat dan Asia,” ungkapnya.
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/207698/cse-unika-motivasi-mahasiswa-bangun-startup