Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata akan kembali menggelar wisuda yang berlangsung secara virtual (Virtual Celebration Wisuda) pada 19 Juni 2021. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, wisuda memggunakan teknologi Face Tracking Animation (FTA) atau animasi berbasis deteksi wajah, Augmented Reality (AR) atau realitas berimbuh, dan Virtual Reality (VR) atau realitas virtual.
”Penggunaan teknologi tersebut telah dilaksanakan pada prosesi wisuda sebelumnya. Namun, pada wisuda kali ini ada beberapa penyempurnaan penggunaan teknologinya. Wajah yang digunakan merupakan wajah dari wisudawan dan wisudawati yang asli, namun badannya masih memakai milik orang lain,” ungkap Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr F Ridwan Sanjaya, Jumat 18 Juni 2021.
Ridwa menambahkan wisuda virtual di Unika Soegijapranata diupayakan semakin mendekati kondisi nyata. Bahkan, teknologi yang digunakan ini menjadi rujukan beberapa kampus maupun sekolah, dalam menyajikan wisuda yang berkesan dan dapat didokumentasikan.
”Kepercayaan dari semua pihak untuk kami, dalam mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang ada, tentu sangat berarti,” jelas Ridwan.
Pengembangan dari periode-periode awal teknologi FTA, dilakukan dengan menambahkan realitas berimbuh. Ini menjadikan tampilan kemudian berasal dari masing-masing wisudawan/wisudawati tersebut yang dipindahkan tali kuncir toganya oleh Rektor Unika.
”Jadi, wajah dan orangnya telah sesuai dengan aslinya, pada saat penyamiran toga. Penggabungan beberapa teknologi tersebut diperlukan, karena adanya beberapa faktor yang tidak mungkin ditangani terus-menerus dengan satu teknologi saja,” terang Prof Dr F Ridwan.
Ketua Panitia Wisuda Periode II Unika 2021, B Lenny Setyowati, mengungkapkan, rencananya akan ada 245 wisudawan/wisudawati yang akan mengikuti prosesi pengukuhan kelulusan tersebut.
Sebanyak 10 orang di antara mereka, merupakan mahasiswa yang berasal dari program Magister (S2). Untuk IPK tertinggi diraih Alice Joseph Kwee dari Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Memperoleh nilai sempurna yakni 4.0, sehingga dinobatkan sebagai lulusan berpredikat Summa Cumlaude.*